Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara membuat beberapa terobosan untuk menaikkan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke wilayahnya di Ranperda APBD Sumut tahun anggaran 2024.
"Terobosannya yaitu memperbanyak acara berlevel internasional di Sumut dan melakukan promosi di luar negeri," ujar Kepala Disbudparekraf Sumut Zumri Sulthony di Medan, Selasa.
Zumri melanjutkan, untuk kegiatan internasional, Disbudparekraf Sumut memasukkan beberapa agenda dalam Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (Ranperda APBD) tahun anggaran 2024 yang juga meliputi pariwisata olahraga (sport tourism).
Beberapa acara pariwisata olahraga itu misalnya lomba maraton dan triatlon internasional. Kemudian, agenda yang sebelumnya sudah berjalan rutin misalnya kompetisi lari lintas alam "Bukit Lawang Orang Utan" juga masih terus dilanjutkan.
"Lomba maraton dan triatlon internasional itu belum pernah dibuat di provinsi ini. Nantinya penyelenggaraannya dilaksanakan di destinasi-destinasi wisata Sumut," tutur Zumri.
Dia menyebut, pihaknya akan berupaya agar kompetisi-kompetisi olahraga internasional itu terhubung dengan badan resmi dunia sehingga dapat dilaksanakan secara rutin.
Lalu, untuk promosi pariwisata, Disbudparekraf Sumatera Utara akan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti pameran tingkat internasional.
Disbudparekraf Sumut akan terlibat aktif di agenda-agenda pameran pariwisata seperti Malaysian Association Tour and Travel Agents (MATTA) Fair di Malaysia.
Di level dunia, ada beberapa ekshibisi pariwisata yang bisa diikuti oleh Disbudparekraf Sumut seperti Internationale Tourismus Börse (ITB) Asia di Singapura dan ITB Berlin serta World Travel Market di London.
Disbudparekraf Sumut menargetkan kedatangan 200 ribu-300 ribu wisatawan mancanegara ke wilayahnya pada tahun 2023.
Dari Januari ampai Juli 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada 112.427 turis asing yang berkunjung ke Sumut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023