Ketua Komisi III DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, Afif Abdillah meminta pemerintah kota menyelamatkan nasib pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dibanding UMKM naik kelas.

"Sebelum naik kelas, selamatkan dahulu nasib pelaku UMKM ini. Selamat dahulu, baru naik kelas," tegas Afif dalam rapat konsultasi komisi dengan OPD Pemkot Medan terkait perubahan APBD Kota Medan 2023 di Medan, Senin.

Legislator ini menyebut kebijakan pro terhadap UMKM di Kota Medan perlu dikaji ulang karena dalam beberapa tahun terakhir terkesan hanya mengejar naik kelas.

Pihaknya mengungkapkan kondisi pelaku UMKM di Ibukota Provinsi Sumatera Utara masih banyak terseok-seok, apalagi dampak pandemi COVID-19 pada Maret 2020.

Data Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan pada 2022 menyebut jumlah pelaku UMKM di aplikasi Sistem Pendataan Koperasi dan UMKM Kota Medan sebanyak 38.343 unit.

Diantaranya tercatat UMKM terdaftar sebagai binaan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan berjumlah sebanyak 1.825 UMKM.
 


"Saat ini pelaku UMKM di Kota Medan butuh bantuan langsung tunai," tegas Afif.

Politisi ini menyatakan sangat kecewa dengan tim anggaran Pemkot Medan yang melakukan pergeseran bantuan langsung tunai bagi pelaku UMKM sebesar Rp5 miliar dari total Rp9,35 miliar di APBD Kota Medan 2023.

"Padahal anggaran itu bagi penguatan ekonomi kerakyatan. Kita berharap kejadian ini jangan terulang lagi," ucap Afif yang merupakan putra mantan Wali Kota Medan Abdillah.

Perwakilan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan tidak mampu memberikan penjelasan dalam rapat konsultasi ini karena tidak dihadiri Kepala Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Benny Iskandar Nasution.

Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Januari lalu sempat menyebutkan Pemkot Medan telah menganggarkan bantuan keuangan sebesar Rp9,53 miliar bagi pelaku UMKM di daerah ini.

"Di 2022, Pemkot Medan menganggarkan Rp9,53 miliar di antaranya bantuan uang Rp8 miliar bagi UMKM," ungkap Bobby Nasution ketika itu.

Kemudian, lanjut dia, sisanya merupakan bantuan peralatan kerja bagi pelaku UMKM di ibu kota Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp1,53 miliar lebih.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023