Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat setelah mencapai Rp5.858 per kilogram pada Juli 2023, harga rata-rata gabah kering panen (GKP) di Sumut melebihi Rp6.000 per kilogram pada Agustus 2023.
"Harga rata-rata GKP di tingkat petani Rp6.007 per kilogram, naik 5,09 persen dari bulan sebelumnya," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam konferensi pers daring diikuti di Medan, Jumat.
Kemudian, dia melanjutkan, GKP di tingkat penggilingan naik 5,20 persen, dibandingkan Juli 2023, menjadi Rp6.162 per kilogram pada Agustus 2023.
Secara tahunan, GKP di tingkat petani bertambah 23,46 persen pada Agustus 2023 dan naik 23,60 persen di tingkat penggilingan.
Nurul menyebut, harga terendah gabah di tingkat petani adalah Rp5.200 per kilogram, yakni gabah kualitas rendah varietas Inpari-32 dan Ciherang di Kecamatan Siantar dan Panei, Kabupaten Simalungun serta gabah kualitas GJP verietas Inpari-32 di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Baca juga: BPS Sumut: Inflasi pendidikan tertinggi di tengah deflasi Agustus 2023
Adapun harga tertinggi di tingkat petani sampai Rp7.200 per kilogram yang merupakan gabah kualitas GKG varietas Ciherang dan Inpari-32 di Kecamatan Sei Balai (Kabupaten Batu Bara) dan gabah kualitas GKP varietas Inpari-32 di tempat yang sama.
Bukan hanyaGKP, rata-rata harga gabah kering giling (GKG) juga semakin tinggi.
Di tingkat petani, rata-rata harga GKG naik 2,18 persen pada Agustus 2023 menjadi Rp6.454 (secara bulanan) dan naik 17,46 persen dibandingkan Agustus 2022.
Sementara itu di penggilingan, rata-rata harga GKG menyentuh Rp6.604 per kilogram pada Agustus 2023, naik 1,70 persen secara bulanan dan 17,63 persen secara tahunan.
Harga gabah terendah di tingkat penggilingan yakni Rp5.250 per kilogram yang merupakan gabah kualitas rendah varietas Inpari-32 dan Ciherang di Kecamatan Siantar dan Panei, Kabupaten Simalungun, dan gabah kualitas GKP varietas Inpari-32 di Kecamatan Siantar.
Untuk harga tertinggi di tingkat penggilingan sampai Rp7.400 per kilogram yakni gabah kualitas GKG varietas Ciherang dan Inpari-32 di Kecamatan Sei Balai dan gabah kualitas GKP varietas Inpari-32 di lokasi serupa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Harga rata-rata GKP di tingkat petani Rp6.007 per kilogram, naik 5,09 persen dari bulan sebelumnya," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dalam konferensi pers daring diikuti di Medan, Jumat.
Kemudian, dia melanjutkan, GKP di tingkat penggilingan naik 5,20 persen, dibandingkan Juli 2023, menjadi Rp6.162 per kilogram pada Agustus 2023.
Secara tahunan, GKP di tingkat petani bertambah 23,46 persen pada Agustus 2023 dan naik 23,60 persen di tingkat penggilingan.
Nurul menyebut, harga terendah gabah di tingkat petani adalah Rp5.200 per kilogram, yakni gabah kualitas rendah varietas Inpari-32 dan Ciherang di Kecamatan Siantar dan Panei, Kabupaten Simalungun serta gabah kualitas GJP verietas Inpari-32 di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Baca juga: BPS Sumut: Inflasi pendidikan tertinggi di tengah deflasi Agustus 2023
Adapun harga tertinggi di tingkat petani sampai Rp7.200 per kilogram yang merupakan gabah kualitas GKG varietas Ciherang dan Inpari-32 di Kecamatan Sei Balai (Kabupaten Batu Bara) dan gabah kualitas GKP varietas Inpari-32 di tempat yang sama.
Bukan hanyaGKP, rata-rata harga gabah kering giling (GKG) juga semakin tinggi.
Di tingkat petani, rata-rata harga GKG naik 2,18 persen pada Agustus 2023 menjadi Rp6.454 (secara bulanan) dan naik 17,46 persen dibandingkan Agustus 2022.
Sementara itu di penggilingan, rata-rata harga GKG menyentuh Rp6.604 per kilogram pada Agustus 2023, naik 1,70 persen secara bulanan dan 17,63 persen secara tahunan.
Harga gabah terendah di tingkat penggilingan yakni Rp5.250 per kilogram yang merupakan gabah kualitas rendah varietas Inpari-32 dan Ciherang di Kecamatan Siantar dan Panei, Kabupaten Simalungun, dan gabah kualitas GKP varietas Inpari-32 di Kecamatan Siantar.
Untuk harga tertinggi di tingkat penggilingan sampai Rp7.400 per kilogram yakni gabah kualitas GKG varietas Ciherang dan Inpari-32 di Kecamatan Sei Balai dan gabah kualitas GKP varietas Inpari-32 di lokasi serupa.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023