Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H Samsul Tanjung ST MH membuka kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) yang berlangsung di aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Kamis (31/8). 

Dalam sambutannya Samsul yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Labura antara lain menyatakan, AKS ini merupakan identifikasi resiko dan penyebab resiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin. 

"Kegiatan diseminasi AKS merupakan rangkaian kegiatan dalam upaya mengidentifikasi faktor resiko dan faktor penyebab pada kelompok sasaran keluarga berbasis data surveilans rutin," ujarnya.

Pria yang juga Ketua PD Al Jam'iyatul Washliyah Labura tersebut menambahkan, kegiatan yang dilakukan akan membantu menyelesaikan permasalahan stunting di kecamatan, desa bahkan inidividu.
 

"Melalui kegiatan itu diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan kualitas seluruh pendamping keluarga dan tim asuhan gizi Puskesmas dalam menerapkan ilmu, materi atau rekomendasi dari pemateri sehingga seluruh permasalahan yang dihadapi bisa ditindaklanjuti," ujarnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Samsul meminta agar menjadikan kegiatan ini sebagai momentum mensukseskan percepatan pencegahan dan penanggulangan Stunting di Labura. Harapannya pada 2024 Labura Zero Stunting atau tidak ada lagi kasus stunting.

Sebagai pemateri pada acara itu Ketua Tim PKK Labura dr Rama Dhona Sihotang MKed (Ped) SpA, dr Rohim Lubis SpOG, dr Erna Wati Nasution SKM MKes dan tim pakar psikologi Rahmadani Hidayatin SPSi MKes.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023