Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Provinsi Sumatera Utara menyatakan penyelenggaraan North Sumatera Community Carnival akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun.

"Seharusnya memang dilaksanakan rutin setiap tahun," ujar Kepala Disbudparekraf Sumut Zumri Sulthony kepada ANTARA di Medan, Sabtu.

Zumri mengatakan pihaknya akan mengevaluasi apa saja kekurangan dan kelebihan dari North Sumatera Community Carnival 2023 yang berlangsung pada 24-26 Agustus 2023 di taman eks Medan Club, Kota Medan.

Kegiatan North Sumatera Community Carnival 2023 merupakan pelaksanaan perdana kegiatan tersebut.

Dari pengamatannya secara umum, Zumri menilai bahwa kegiatan itu belum terlalu banyak menarik minat masyarakat, sehingga ke depan pihaknya akan mengadakan kegiatan yang lebih besar.

Zumri menyebut North Sumatera Community Carnival menjadi wadah bagi komunitas-komunitas di Sumatera Utara untuk mengekspresikan diri.
 

Acara tersebut diikuti oleh beragam komunitas seperti komunitas drone, hewan, lakon kostum (cosplay), mobil, permainan tradisional dan fotografi.

Selain itu, ada pula beberapa UMKM terutama usaha kuliner. Bukan cuma itu, kegiatan tersebut juga mendatangkan kelompok musik Mocca asal Bandung.

North Sumatera Community Carnival juga menampilkan pameran fotografi Destinasi Utara yang dilaksanakan Perum LKBN ANTARA melalui Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) dan LKBN ANTARA biro Sumut, bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan.

Baca juga: Disbudparekraf Sumut: Dubes Malaysia soroti wisata halal di Danau Toba

Pameran yang menampilkan 70 karya dari 14 fotografer LKBN ANTARA dan PFI itu dilakukan dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Disbudparekraf Sumut memfasilitasi komunitas untuk mengekspresikan diri," tutur Zumri.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023