Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan terus meningkat kualitas aplikasi pariwisata "DiSumutAja" yang diluncurkan pada September 2022.
"Kami masih terus melengkapi aplikasi ini," kata Kepala Disbudpar Sumut Zumri Sulthony, di Medan, Kamis.
Menurut dia, penambahan konten-konten di aplikasi "DiSumutAja" akan melengkapi informasi yang sudah tersedia di dalamnya.
Zumri pun menyebut perkembangan aplikasi tersebut akan terlihat dalam waktu dekat.
"Saya akan meminta bagian pemasaran kami untuk mempresentasikan progresnya," kata dia.
Aplikasi "DiSumut Aja" adalah salah satu upaya digitalisasi Disbudpar Sumut untuk mempercepat pertumbuhan potensi pariwisata provinsi beribu kota Medan ini, dan mendatangkan lebih banyak turis.
Di dalam aplikasi tersebut terdapat berbagai informasi soal destinasi wisata di Sumut mulai dari alam hingga kuliner.
Tersedia pula pemberitahuan mengenai beberapa hal penting, misalnya tempat penginapan, penyewaan kendaraan dan agen perjalanan.
Akan tetapi, masih ada beberapa kelemahan yang terlihat di aplikasi itu, seperti masih adanya pilihan menu yang belum memiliki konten sehingga memperlihatkan kalimat "data tidak tersedia" saat menunya diklik.
Sejak diluncurkan pada September 2022, aplikasi "DiSumutAja" sudah diunduh lebih dari seribu kali di gawai bersistem operasi Android. Perangkat lunak itu terakhir kali diperbarui pada 2 Desember 2022.
Terkait kunjungan wisatawan, terjadi peningkatan kedatangan turis luar negeri ke Sumut sejak awal 2023.
Pada Januari 2023 ada 14.195 wisatawan mancanegara yang mengunjungi Sumut, kemudian 15.241 orang pada Februari, 16.196 orang pada Maret, 16.151 orang pada April, 16.365 pada Mei, dan 16.667 orang pada Juni 2023.
Disbudpar Sumut menargetkan kedatangan 200 ribu-300 ribu wisatawan mancanegara ke Sumut sepanjang 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudpar Sumut terus meningkatkan kualitas aplikasi DiSumutAja
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Kami masih terus melengkapi aplikasi ini," kata Kepala Disbudpar Sumut Zumri Sulthony, di Medan, Kamis.
Menurut dia, penambahan konten-konten di aplikasi "DiSumutAja" akan melengkapi informasi yang sudah tersedia di dalamnya.
Zumri pun menyebut perkembangan aplikasi tersebut akan terlihat dalam waktu dekat.
"Saya akan meminta bagian pemasaran kami untuk mempresentasikan progresnya," kata dia.
Aplikasi "DiSumut Aja" adalah salah satu upaya digitalisasi Disbudpar Sumut untuk mempercepat pertumbuhan potensi pariwisata provinsi beribu kota Medan ini, dan mendatangkan lebih banyak turis.
Di dalam aplikasi tersebut terdapat berbagai informasi soal destinasi wisata di Sumut mulai dari alam hingga kuliner.
Tersedia pula pemberitahuan mengenai beberapa hal penting, misalnya tempat penginapan, penyewaan kendaraan dan agen perjalanan.
Akan tetapi, masih ada beberapa kelemahan yang terlihat di aplikasi itu, seperti masih adanya pilihan menu yang belum memiliki konten sehingga memperlihatkan kalimat "data tidak tersedia" saat menunya diklik.
Sejak diluncurkan pada September 2022, aplikasi "DiSumutAja" sudah diunduh lebih dari seribu kali di gawai bersistem operasi Android. Perangkat lunak itu terakhir kali diperbarui pada 2 Desember 2022.
Terkait kunjungan wisatawan, terjadi peningkatan kedatangan turis luar negeri ke Sumut sejak awal 2023.
Pada Januari 2023 ada 14.195 wisatawan mancanegara yang mengunjungi Sumut, kemudian 15.241 orang pada Februari, 16.196 orang pada Maret, 16.151 orang pada April, 16.365 pada Mei, dan 16.667 orang pada Juni 2023.
Disbudpar Sumut menargetkan kedatangan 200 ribu-300 ribu wisatawan mancanegara ke Sumut sepanjang 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudpar Sumut terus meningkatkan kualitas aplikasi DiSumutAja
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023