Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan mengembangkan program kemandirian bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan melakukan perjanjian kerja sama para pemangku kepentingan atau stakeholder.

"Ada empat stakeholder yang kerja sama dengan Lapas Kelas I Medan terkait optimalisasi pembinaan kemandirian bagi warga binaan," ujar Kepala Lapas Kelas I Medan Maju Amintas Siburian di Medan, Rabu.

Ia mengatakan stakeholder tersebut di antaranya UKM IKN Nusantara, Yayasan Anugerah Insan Residivist (Air), Cv Paris Garden dan Bank Sampah Induk New Normal.

"Program tersebut dengan cara pelatihan kerja sama tersebut seperti mengelola sampah, bank pohon, dan juga bank ulos, karena kegiatan ini juga menghasilkan pengelolaan negara bukan pajak (PNBP)," ucapnya.
 


Mewakili stakeholder Yasra Al- Fariza mengatakan siap memberikan pembinaan dan motivasi bagi para WBP agar menjadi mandiri.

"Kerja sama ini dapat meningkatkan pengetahuan bagi para WBP agar ke depan bisa menjadi seorang yang memiliki kemampuan dan produktif," ucapnya.

Salah satu warga binaan, FG mengaku sangat senang dengan adanya pelatihan yang dibuat oleh Lapas Kelas I Medan tersebut. Menurutnya dari kerja sama itu ada minat yang ingin dicapainya untuk menambah ilmu pengetahuan.

"Saya tertarik dalam pembuatan ulos (kerajinan tenun khas batak), selain saya juga melestarikan budaya juga memiliki keterampilan dalam membuat ulos tersebut, apalagi bernilai ekonomis," tuturnya.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023