PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 1 Belawan menyatakan penerapan Data Identifikasi Truk Tunggal (Single Truck Identification Data/STID) di Pelabuhan Belawan, Medan, untuk truk nonkontainer akan dimulai awal 2024.

"Kami berharap semuanya berjalan dengan baik. Kami tidak bisa melakukannya dengan segera. Harus melalui tahapan-tahapan agar tidak berpotensi menimbulkan masalah," ujar General Manager Pelindo Regional I Belawan Jonedi Ramli di Medan, Rabu.

Jonedi melanjutkan, saat ini pihaknya dalam proses sosialisasi ke perusahaan-perusahaan truk dan pengguna jasa agar mereka mengetahui apa saja yang diperlukan untuk mendapatkan STID.

Selain itu, Pelindo Regional I Belawan juga menyiapkan fasilitas yang diperlukan untuk STID tersebut.

Hal serupa juga dilakukan oleh mereka sebelum menerapkan STID untuk truk kontainer mulai Mei 2023.
 

"Sebagian dari pengusaha truk nonkontainer itu sudah ada yang mendaftar," kata Jonedi.

Baca juga: Pelindo Belawan: Hampir 2.000 truk sudah terdaftar STID sampai awal Agustus

Oleh sebab itu, Jonedi pun meminta kepada pengusaha-pengusaha truk untuk mempersiapkan syarat yang diperlukan demi terdaftar dalam STID.

Dia menegaskan, pengurusan STID tidak dipungut bayaran. Bukan cuma itu, STID tersebut juga bermanfaat karena membuat truk-truk harus dalam kondisi prima jika ingin masuk ke Pelabuhan Belawan.

Alasannya, untuk masuk dalam sistem STID, truk wajib mempunyai beragam dokumen penting yang masih
berlaku mulai dari STNK sampai hasil uji kir.

"Dengan begitu, daerah pun akan diuntungkan. Kalau ada uji kir, misalnya, itu dapat mendorong pertambahan pendapatan asli daerah (PAD)," tutur Jonedi.
 

Dia meneruskan, satu kelebihan lain penerapan STID adalah mengurangi kemacetan terutama di jalan tol dari dan menuju ke Pelabuhan Belawan.

Gangguan-gangguan truk yang beraktivitas di Pelabuhan Belawan akibat tidak bugarnya kondisi mesin dan lain-lain juga dapat dikurangi.

"STID ini jadi semacam 'penyaringan' truk karena cuma yang dalam kondisi baik yang dapat keluar-masuk Pelabuhan Belawan. Untuk itulah Pelindo terus mendorong program ini," ujar Jonedi.

Baca juga: Pelindo Belawan: Kemitraan dengan UEA akan tumbuhkan volume kargo

Di Indonesia, sistem STID pertama kali diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok pada tahun 2021.

Pada tahun 2023, Pelindo memperluas kebijakan itu ke 13 cabangnya di pelabuhan lain. Pelindo Regional I Belawan menerapkannya untuk truk kontainer sejak Mei 2023.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023