Pelaksanaan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan tahun 2023 menjadi momen yang tak terlupakan bagi 6 etnis. Pasalnya pada penutupan pagelaran, Bupati Asahan, H Surya akan menyerahkan pertapakan untuk pembangunan ke-6 rumah etnis.

Ke-6 etnis tersebut sebelumnya belum memiliki lahan dan rumah etnis dibandingkan etnis lainnya yang sudah duluan memiliki rumah etnis.

"Yang belum menerima lahan untuk pembangunan rumah etnis, rencananya pada malam penutupan akan kita serahkan,” demikian kata Bupati, Rabu (02/08), di ruang kerjanya.

Pelaksanaan PSBD yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali tersebut nantinya akan dilaksanakan secara permanen di lokasi lahan etnis masing-masing yakni di Jalan Taufan, Kisaran. 

“Dulu acara ini pindah pindah. Kedepannya setelah semua etnis memiliki rumah adat secara permanen. PSBD akan digelar di tempat komplek rumah etnis,” ungkap Bupati.

PSBD kata Bupati merupakan program Pemkab Asahan. Cikal bakal PSBD tersebut dirintis oleh Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang dan saat itu Wakil Bupati Asahan, H Surya bersama Sopian Yoga. Dinilai kegiatan budaya ini sangat positif maka dijadikan program Pemkab Asahan. 

“Dulu namanya pekan, karena etnisnya sudah banyak, maka dibuatlah namanya pagelaran,” ujar Bupati, sembari berharap dengan adanya PSBD bisa terus melestarikan budaya masing-masing, sekaligus memperkenalkan budaya dengan generasi muda.

Adapun ke-6 etnis yang akan menerima pertapakan pembangunan rumah adat yakni Batak Toba, Simalungun, Pakpak, Sunda, Tionghoa, dan Etnis India. Pertapakan lahan tersebut bersifat pinjam pakai.
 

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023