PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara gencar menjalankan program pemasangan Smart Meter Advance Metering Infrastructure (AMI), alat ukur listrik ini telah dilengkapi sistem komunikasi digital yang canggih, akurat dan berkualitas.

Sejak dilaunching pada Selasa, (18/7) sebanyak 3.651 pelanggan sudah berhasil disambung dengan menggunakan Smart Meter AMI di Unit Layanan Pelanggan Helvetia dan Unit Layanan Pelanggan Medan Selatan dalam tempo 11 hari.

"Program ini merupakan suatu bentuk kepedulian PLN dalam meningkatkan layanan. Karena dengan menggunakan Smart Meter AMI ini, pelanggan nantinya akan mendapatkan banyak keuntungan," kata General Manajer PLN UID Sumut Awaluddin Hafid, dalam keterangan, Senin (31/07).

Awaluddin menyebutkan selain itu, Smart Meter AMI ini juga merupakan suatu terobosan baru dalam mengembangkan teknologi Internet of Think (IOT) pada infrastruktur kelistrikan.

Program ini merupakan suatu bentuk kepedulian PLN dalam meningkatkan layanan. Karena dengan menggunakan Smart Meter AMI ini, pelanggan nantinya akan mendapatkan banyak keuntungan. 

"Tujuan utama implementasi smart meter AMI adalah untuk membuat kenyamanan pelanggan semakin meningkat. Melalui smart meter AMI pelanggan dapat mengetahui tagihan listrik secara realtime melalui aplikasi PLN Mobile," jelasnya.

General Manajer menambahkan seluruh petugas PLN yang bekerja akan terus didorong guna mempercepat penyelesaian pemasangan SMART Meter AMI ini sehingga Pelanggan PLN dapat menikmati transformasi digital PLN dan merasakan manfaatnya secara langsung. 

"Mengingat jumlah SMART Meter AMI ini masih terbatas saat ini, maka tidak semua pelanggan dapat dilayani dalam waktu dekat. Namun dipastikan seluruh pelanggan akan dilakukan penggantian secara bertahap hingga tercapai 100 persen," kata Awaluddin.
 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023