PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara bersama 13 BUMN lainnya melakukan gerakan kepedulian lingkungan pembersihan sampah di Sungai Deli Kota Medan, Sumatera Utara.
BUMN Untuk Indonesia, seperti slogannya Kementerian BUMN berupaya selalu hadir, memberikan pelayanan yang maksimal, serta turut membangun kesejahteraan sosial, lingkungan dan ekonomi masyarakat. "Plustik" yang merupakan start-up pengolahan sampah bernilai rendah untuk dijadikan barang baru yang sustainable berkomitmen untuk menggelar acara Environmental Movement.
"PLN memiliki kewajiban untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan khususnya pada Sungai Deli. Membersihkan Sungai Deli ini tidak hanya dilakukan pada event ini saja. Berbagai kesempatan lain PLN juga telah melakukan kegiatan bersih – bersih di Sungai Deli," kata General Manajer PLN UID Sumut Awaluddin Hafid, dalam keterangan diterima, Senin (31/07).
Awaluddin mengatakan sejalan dengan salah satu program Tanggung Jawab Sosial di PLN yaitu employee volunteer bahwa PLN tidak hanya fokus menjaga keandalan pasokan listrik dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, namun menjaga kelestarian lingkungan agar dapat rasakan secara langsung dampak dan manfaatnya
PLN UID Sumut juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, selain mencemari lingkungan dari segi estetika, kesehatan dan ekosistem, sampah yang dibuang kesungai cenderung lebih sukar dan lama terurai.
"Menjaga lingkungan adalah kewajiban kita bersama, untuk itu mari kita tingkatkan kepedulian kita untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan," ucap Awaluddin.
Acara ini berlokasi di bantaran Sungai Deli, Pulo Brayan Kota, Kota Medan diikuti oleh 365 orang volunteer untuk membersihkan sampah di bantaran sungai yang penuh sampah.
Environmental Movement ini juga dihadiri oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga yang merupakan bagian dari agenda kunjungan kerjanya di Sumatera Utara.
Dalam sambutannya Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga menyampaikan Kegiatan BUMN Environmental Movement ini diikuti oleh millenial BUMN, perwakilan pemerintah Kota Medan, mahasiswa Universitas Prima dan masyarakat sekitar didampingi oleh StartUp Plustik yang sudah dibekali peralatan untuk memungut sampah mulai melakukan bersih-bersih di sekitar Sungai Deli. Ditargetkan dalam kegiatan ini dapat mengumpulkan sebanyak 1 ton sampah meliputi sampah botol plastik, kantong plastik, dan ranting pohon.
"Medan adalah kota ke-7 diadakannya BUMN Environmental Movement, setelah sebelumnya dilakukan di Labuan Bajo, Solo, Palembang, Jakarta, Balik Papan. Kami berharap semakin banyak masyarakat sadar akan kebersihan kotanya lewat gerakan ini," ujar Arya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
BUMN Untuk Indonesia, seperti slogannya Kementerian BUMN berupaya selalu hadir, memberikan pelayanan yang maksimal, serta turut membangun kesejahteraan sosial, lingkungan dan ekonomi masyarakat. "Plustik" yang merupakan start-up pengolahan sampah bernilai rendah untuk dijadikan barang baru yang sustainable berkomitmen untuk menggelar acara Environmental Movement.
"PLN memiliki kewajiban untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan khususnya pada Sungai Deli. Membersihkan Sungai Deli ini tidak hanya dilakukan pada event ini saja. Berbagai kesempatan lain PLN juga telah melakukan kegiatan bersih – bersih di Sungai Deli," kata General Manajer PLN UID Sumut Awaluddin Hafid, dalam keterangan diterima, Senin (31/07).
Awaluddin mengatakan sejalan dengan salah satu program Tanggung Jawab Sosial di PLN yaitu employee volunteer bahwa PLN tidak hanya fokus menjaga keandalan pasokan listrik dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, namun menjaga kelestarian lingkungan agar dapat rasakan secara langsung dampak dan manfaatnya
PLN UID Sumut juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, selain mencemari lingkungan dari segi estetika, kesehatan dan ekosistem, sampah yang dibuang kesungai cenderung lebih sukar dan lama terurai.
"Menjaga lingkungan adalah kewajiban kita bersama, untuk itu mari kita tingkatkan kepedulian kita untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan," ucap Awaluddin.
Acara ini berlokasi di bantaran Sungai Deli, Pulo Brayan Kota, Kota Medan diikuti oleh 365 orang volunteer untuk membersihkan sampah di bantaran sungai yang penuh sampah.
Environmental Movement ini juga dihadiri oleh Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga yang merupakan bagian dari agenda kunjungan kerjanya di Sumatera Utara.
Dalam sambutannya Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga menyampaikan Kegiatan BUMN Environmental Movement ini diikuti oleh millenial BUMN, perwakilan pemerintah Kota Medan, mahasiswa Universitas Prima dan masyarakat sekitar didampingi oleh StartUp Plustik yang sudah dibekali peralatan untuk memungut sampah mulai melakukan bersih-bersih di sekitar Sungai Deli. Ditargetkan dalam kegiatan ini dapat mengumpulkan sebanyak 1 ton sampah meliputi sampah botol plastik, kantong plastik, dan ranting pohon.
"Medan adalah kota ke-7 diadakannya BUMN Environmental Movement, setelah sebelumnya dilakukan di Labuan Bajo, Solo, Palembang, Jakarta, Balik Papan. Kami berharap semakin banyak masyarakat sadar akan kebersihan kotanya lewat gerakan ini," ujar Arya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023