PT Pegadaian Kanwil 1 Medan menggandeng para milenial di BUMN dalam aksi bersih-bersih yang dilakukan di bantaran Sungai Deli, Jalan Pertempuran, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Jumat (28/7).
Kegiatan tersebut mengangkat tema 'BUMN Environmental Movement' yang juga merupakan inisiasi dari Kementerian BUMN. Aksi bersih-bersih itu sendiri bahkan mendapat apresiasi dari warga.
Turut hadir meramaikan aksi bersih-bersih itu Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Pimpinan PT Pegadaian Kanwil 1 Medan Arief Rinardi Sunardi, perwakilan BNI, PTPN III, Inalum, PLN, HK, Mandiri, PT KIM, PT Taspen, Pertamina, dan mahasiswa Universitas Prima Indonesia.
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, melalui kegiatan itu diharapkan bisa mencegah masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke sungai.
"Berharap ke depan warga punya kesadaran tidak buang sampah ke sungai. Apalagi kita punya program 'Memilah Sampah Menabung Emas bersama Pegadaian', jadi kalau buang sampah buang emas. Ini merupakan gerakan yang kita bangun," katanya.
Arya menambahkan, gerakan bersih-bersih sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan tidak harus selalu pemerintah yang melakukannya.
"Kalau kita hanya mengharapkan Pemerintah kan tidak bisa, jadi di sini warganya yang kita gerakkan, warganya yang mau terlibat untuk minimal tidak buang sampah ke sungai, jadi itu bisa mengurangi sampah yang terbuang ke sungai," tambahnya.
Sementara Pemimpin PT Pegadaian Kanwil 1 Medan Arief Rinardi Sunardi mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama menjaga kebersihan sebagian wujud kepedulian terhadap lingkungan.
"Jagalah lingkungan sekitar kita, dari yang kecil dulu janganlah membuang sampah sembarangan, jangan sampai Sungai Deli ini dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tapi harus dibersihkan, dirawat, sehingga kebersihan sungai itu akan terjaga untuk lingkungan masyarakat sekitar dan terutama yang tinggal di bantaran sungai," ujarnya.
Arief berharap, dengan adanya gerakan bersih-bersih di Sungai Deli, Kota Medan bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kegiatan tersebut mengangkat tema 'BUMN Environmental Movement' yang juga merupakan inisiasi dari Kementerian BUMN. Aksi bersih-bersih itu sendiri bahkan mendapat apresiasi dari warga.
Turut hadir meramaikan aksi bersih-bersih itu Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, Pimpinan PT Pegadaian Kanwil 1 Medan Arief Rinardi Sunardi, perwakilan BNI, PTPN III, Inalum, PLN, HK, Mandiri, PT KIM, PT Taspen, Pertamina, dan mahasiswa Universitas Prima Indonesia.
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, melalui kegiatan itu diharapkan bisa mencegah masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke sungai.
"Berharap ke depan warga punya kesadaran tidak buang sampah ke sungai. Apalagi kita punya program 'Memilah Sampah Menabung Emas bersama Pegadaian', jadi kalau buang sampah buang emas. Ini merupakan gerakan yang kita bangun," katanya.
Arya menambahkan, gerakan bersih-bersih sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan tidak harus selalu pemerintah yang melakukannya.
"Kalau kita hanya mengharapkan Pemerintah kan tidak bisa, jadi di sini warganya yang kita gerakkan, warganya yang mau terlibat untuk minimal tidak buang sampah ke sungai, jadi itu bisa mengurangi sampah yang terbuang ke sungai," tambahnya.
Sementara Pemimpin PT Pegadaian Kanwil 1 Medan Arief Rinardi Sunardi mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama menjaga kebersihan sebagian wujud kepedulian terhadap lingkungan.
"Jagalah lingkungan sekitar kita, dari yang kecil dulu janganlah membuang sampah sembarangan, jangan sampai Sungai Deli ini dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tapi harus dibersihkan, dirawat, sehingga kebersihan sungai itu akan terjaga untuk lingkungan masyarakat sekitar dan terutama yang tinggal di bantaran sungai," ujarnya.
Arief berharap, dengan adanya gerakan bersih-bersih di Sungai Deli, Kota Medan bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023