Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menggelar asesmen kepala sekolah dan calon kepala sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Medan bekerja sama dengan Universitas Sumatera Utara (USU).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar di Medan, Selasa, mengatakan asesmen ini untuk mengisi jabatan kepala sekolah di sejumlah SD dan SMP yang kepala sekolahnya memasuki masa pensiun.
Selain itu, juga untuk melihat kemampuan kepala sekolah di Kota Medan saat ini, sehingga bisa menata sekolah agar mutunya semakin baik.
Ia menyebutkan kepala sekolah dan calon kepala sekolah yang mengikuti asesmen ini total sebanyak 400 orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.
"Berhubung pesertanya cukup banyak, maka kita adakan selama dua hari, yakni hari ini dan besok," ucap Putra.
Menurut dia, hasil dari asesmen ini akan dilaporkan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan.
"Kita laporkan kepada pak wali kota melalui BKPSDM sebagai bahan untuk menata kepegawaian, khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan," katanya.
Ia mengatakan bahwa dengan pelaksanaan asesmen ini diharapkan pihaknya bisa melihat potensi kepala sekolah, dan sekaligus sebagai upaya manajemen kepegawaian instansi yang dipimpinnya.
"Kita harapkan asesmen ini dapat menjadi model untuk melakukan rekrutmen kepala sekolah dan calon kepala sekolah yang memang miliki potensi," kata Putra.
Husni Thamrin, perwakilan USU, mendukung pelaksanaan asesmen kepala sekolah dan calon kepala sekolah yang dilakukan Pemkot Medan selama dua hari berturut-turut.
Ia telah menyiapkan peralatan maupun seluruh fasilitas untuk mendukung kelancaran proses asesmen di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan ini.
"Kita berharap USU menjadi bagian dari proses pembenahan pelayanan pendidikan di Kota Medan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Laksamana Putra Siregar di Medan, Selasa, mengatakan asesmen ini untuk mengisi jabatan kepala sekolah di sejumlah SD dan SMP yang kepala sekolahnya memasuki masa pensiun.
Selain itu, juga untuk melihat kemampuan kepala sekolah di Kota Medan saat ini, sehingga bisa menata sekolah agar mutunya semakin baik.
Ia menyebutkan kepala sekolah dan calon kepala sekolah yang mengikuti asesmen ini total sebanyak 400 orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.
"Berhubung pesertanya cukup banyak, maka kita adakan selama dua hari, yakni hari ini dan besok," ucap Putra.
Menurut dia, hasil dari asesmen ini akan dilaporkan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan.
"Kita laporkan kepada pak wali kota melalui BKPSDM sebagai bahan untuk menata kepegawaian, khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan," katanya.
Ia mengatakan bahwa dengan pelaksanaan asesmen ini diharapkan pihaknya bisa melihat potensi kepala sekolah, dan sekaligus sebagai upaya manajemen kepegawaian instansi yang dipimpinnya.
"Kita harapkan asesmen ini dapat menjadi model untuk melakukan rekrutmen kepala sekolah dan calon kepala sekolah yang memang miliki potensi," kata Putra.
Husni Thamrin, perwakilan USU, mendukung pelaksanaan asesmen kepala sekolah dan calon kepala sekolah yang dilakukan Pemkot Medan selama dua hari berturut-turut.
Ia telah menyiapkan peralatan maupun seluruh fasilitas untuk mendukung kelancaran proses asesmen di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan ini.
"Kita berharap USU menjadi bagian dari proses pembenahan pelayanan pendidikan di Kota Medan," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023