Anggota DPRD Kota Medan Parlindungan Sipahutar mengapresiasi sikap tegas Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam menyikapi aksi begal di Ibukota Provinsi Sumatera Utara saat ini.

"Kami berharap kondisi Kota Medan kembali aman dari begal dan kejahatan lainnya," ungkap Parlin dalam rapat paripurna atas Ranperda Kota Medan tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Medan 2022 di Medan, Senin.

Sebab, lanjut legislator ini, upaya yang dilakukan Pemkot Medan dinilai sangat dibutuhkan warga atas kondisi keamanan yang kurang kondusif dalam beberapa bulan terakhir.

Ia berharap sesering mungkin dilakukan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) maupun ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) di wilayah Kota Medan, terutama malam hari.

Tercatat seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bernama Insanul Anshori Hasibuan tewas menjadi korban pembacokan komplotan begal di Medan, Rabu (14/6) dini hari.
"Hal ini dibutuhkan menyikapi keluhan warga atas kondisi keamanan Kota Medan saat ini dengan membentuk tim anti begal bersama pihak kepolisian," tegas dia.

Politisi ini juga menyatakan bahwa warga Kota Medan menginginkan tim anti begal melakukan patroli tidak hanya bersifat sementara. 

"Namun terus berkelanjutan dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Medan," ucap Parlin.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan pemerintah tidak boleh kalah dari pelaku kejahatan. Pihaknya bertanggung jawab mengembalikan rasa aman dan nyaman di daerah ini.

"Tentunya menjadi tanggung jawab pemerintah dan seluruh unsur Forkopimda, khususnya institusi penegak hukum bagi masyarakat," kata Bobby saat memimpin Apel Patroli Kamtibmas dan Trantibum Kota Medan di depan Stadion Teladan Medan, Ahad (16/7). 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023