Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan menggelar pendidikan dan pelatihan bagi pelatih sebagai upaya meningkatkan kompetensi pelatih cabang olahraga dengan harapan dapat semakin meningkatkan prestasi olahraga di Kota Medan.

Ketua KONI Medan Eddy Sibarani, Kamis, mengatakan, peningkatan kompetensi pelatih cabang olahraga sangat penting, mengingat prestasi yang dicapai para atlet juga tidak terlepas dari "tangan dingin" pelatih.

"Untuk itulah mengapa kita menggelar pendidikan dan pelatihan bagi pelatih. Kita ingin pelatih cabang olahraga yang ikut dalam pelatihan itu semakin mumpuni. Tahu karakter dan kemampuan atlet yang diasuhnya," katanya.

Dikatakan, tujuan diselenggarakan pelatihan juga sebagai bagian dari persiapan KONI Kota Medan dalam menyambut pelaksanaan PON XXI/2024 Sumut-Aceh.

"Kita harus bangga karena banyak atlet Kota Medan yang nanti akan memperkuat kontingen Sumut berlaga di PON.Tetap semangat, mengingat atlet atlet yang kalian bina juga bisa bertanding di PON XXI karena ada promosi dan degradasi. KONI Medan selalu terbuka untuk diskusi diskusi guna peningkatan prestasi," katanya.
"Pelatihan pelatih adalah kesempatan berharga bagi para pelatih untuk meningkatkan kemampuan. Maka manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik baiknya. Pendidikan dan pelatihan diikuti 72 peserta pelatih dari sejumlah cabang olahraga," katanya.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan atlet adalah asset paling berharga. Karenanya dia meminta pelatih untuk menjaganya, antara lain dengan memupuk kebersamaan agar si atlet senantiasa merasa nyaman dan merasa betah di daerah asalnya.

"Dari sisi kemampuan, pelatih-pelatih di Medan sudah bagus. Tetapi saya minta pelatih juga ikut menjaga atletnya agar merasa nyaman. Penting untuk lebih meningkatkan kebersamaan," paparnya.

Selain itu, sebut Eddy Sibarani, yang tak kalah penting adalah juga soal etika. 

"Etika ketika menjadi pelatih sangat penting, sehingga  komitmennya di cabor tersebut tidak perlu diragukan lagi. Saya melihat secara umum pelatih Medan semakin baik, termasuk dalam menerapkan disiplin. Karena disiplin adalah nafas olahraga," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023