Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan proyek pembangunan jalan dan jembatan dengan sistem multiyears Rp2,7 triliun selesai pada 31 Desember 2023.
"Ya, harus selesai proyek multiyears, bukan harus selesai, memang jadwalnya selesai. Tanggal 31 Desember 2023 dia selesai. Selesai utuh, jalan, badan jalan, drainase," ujar Edy Rahmayadi, di Medan, Selasa.
Ia mengatakan infrastruktur merupakan kebutuhan masyarakat yang harus difasilitasi. Selain menjadi sarana transportasi, infrastruktur juga menjadi pendorong ekonomi di wilayah ini.
"Ada yang harus kita fokuskan dan segera selesaikan. Infrastruktur, ini sudah didambakan oleh rakyat Sumatra Utara," kata Edy Rahmayadi.
Untuk itu, mantan Pangdam I Bukit Barisan ini menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Marlindo Harahap untuk melakukan manajemen yang baik agar mega proyek Rp2,7 triliun selesai akhir tahun ini.
"Proyek sampai tanggal 31 Desember dan harus selesai, harus kerja keras," ujar Edy Rahmayadi
Selain infrastruktur, kata Edy, Pemprov Sumut juga memfokuskan bidang lainnya, seperti, kesehatan, pertanian dan pendidikan.
"Kesehatan, pertanian, pasti implikasinya dari infrastruktur tadi itu ke kesehatan dan pertanian. Ini yang menjadi prioritas dan kita fokuskan di P-APBD ini dan lebih dikhususkan untuk segera menyelesaikan ini," jelas Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Direktur Operasional III PT Waskita Karya, Warjo, optimistis pihaknya akan menyelesaikan proyek pembangunan jalan dan jembatan dengan sistem multiyears Rp2,7 triliun akhir tahun 2023.
“Kami meyakini semua akan berjalan sesuai rencana. Tentunya ini merupakan komitmen Waskita yang diberi amanah mengerjakan proyek ini,” ujar Warjo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sumut: Proyek multiyears Rp2,7 triliun selesai akhir 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Ya, harus selesai proyek multiyears, bukan harus selesai, memang jadwalnya selesai. Tanggal 31 Desember 2023 dia selesai. Selesai utuh, jalan, badan jalan, drainase," ujar Edy Rahmayadi, di Medan, Selasa.
Ia mengatakan infrastruktur merupakan kebutuhan masyarakat yang harus difasilitasi. Selain menjadi sarana transportasi, infrastruktur juga menjadi pendorong ekonomi di wilayah ini.
"Ada yang harus kita fokuskan dan segera selesaikan. Infrastruktur, ini sudah didambakan oleh rakyat Sumatra Utara," kata Edy Rahmayadi.
Untuk itu, mantan Pangdam I Bukit Barisan ini menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Marlindo Harahap untuk melakukan manajemen yang baik agar mega proyek Rp2,7 triliun selesai akhir tahun ini.
"Proyek sampai tanggal 31 Desember dan harus selesai, harus kerja keras," ujar Edy Rahmayadi
Selain infrastruktur, kata Edy, Pemprov Sumut juga memfokuskan bidang lainnya, seperti, kesehatan, pertanian dan pendidikan.
"Kesehatan, pertanian, pasti implikasinya dari infrastruktur tadi itu ke kesehatan dan pertanian. Ini yang menjadi prioritas dan kita fokuskan di P-APBD ini dan lebih dikhususkan untuk segera menyelesaikan ini," jelas Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Direktur Operasional III PT Waskita Karya, Warjo, optimistis pihaknya akan menyelesaikan proyek pembangunan jalan dan jembatan dengan sistem multiyears Rp2,7 triliun akhir tahun 2023.
“Kami meyakini semua akan berjalan sesuai rencana. Tentunya ini merupakan komitmen Waskita yang diberi amanah mengerjakan proyek ini,” ujar Warjo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sumut: Proyek multiyears Rp2,7 triliun selesai akhir 2023
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023