Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan Haris Kelana Damanik mendorong PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara merealisasikan program Medan rapi tanpa kabel ("Merata").
"Kita menunggu pembuktian kolaborasi itu, seperti dinyatakan General Manager PLN UIW Sumut Awaluddin Hafid saat audiensi dengan saudara Wali Kota Medan Bobby Nasution kemarin," tegas Haris di Medan, Rabu.
Selama ini, kata legislator yang membidangi pembangunan dan infrastruktur itu, banyak pemasangan jaringan utilitas, khususnya instalasi listrik semrawut di Ibukota Provinsi Sumut.
Di antaranya instalasi listrik dari tiang PLN ke rumah pelanggan, lalu instalasi listrik yang tersambung dari rumah pelanggan ke rumah lainnya, termasuk tiang listrik yang keropos.
"Kondisi ini yang perlu segera dibenahi guna mewujudkan kerapian dan menjaga estetika keindahan kota," ungkap dia.
Politisi ini juga menilai langkah audiensi yang dilakukan oleh PT PLN Sumut ke Wali Kota Medan Bobby Nasution membangun suatu kesepakatan untuk berkolaborasi sangat tepat.
"Namun yang perlu adalah progres sesegera mungkin ditindaklanjuti," tutur Haris.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak PT PLN Sumut berkolaborasi guna mendukung program Medan rapi tanpa kabel di daerah ini.
"Melalui program Merata ini, penataan SJUT (sarana jaringan utilitas terpadu) dengan memindahkan kabel dari udara ke bawah tanah," ucap Bobby.
Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan melanjutkan, penataan SJUT melalui program Merata di 18 ruas jalan Kota Medan tahun ini.
"Kita menunggu pembuktian kolaborasi itu, seperti dinyatakan General Manager PLN UIW Sumut Awaluddin Hafid saat audiensi dengan saudara Wali Kota Medan Bobby Nasution kemarin," tegas Haris di Medan, Rabu.
Selama ini, kata legislator yang membidangi pembangunan dan infrastruktur itu, banyak pemasangan jaringan utilitas, khususnya instalasi listrik semrawut di Ibukota Provinsi Sumut.
Di antaranya instalasi listrik dari tiang PLN ke rumah pelanggan, lalu instalasi listrik yang tersambung dari rumah pelanggan ke rumah lainnya, termasuk tiang listrik yang keropos.
"Kondisi ini yang perlu segera dibenahi guna mewujudkan kerapian dan menjaga estetika keindahan kota," ungkap dia.
Politisi ini juga menilai langkah audiensi yang dilakukan oleh PT PLN Sumut ke Wali Kota Medan Bobby Nasution membangun suatu kesepakatan untuk berkolaborasi sangat tepat.
"Namun yang perlu adalah progres sesegera mungkin ditindaklanjuti," tutur Haris.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak PT PLN Sumut berkolaborasi guna mendukung program Medan rapi tanpa kabel di daerah ini.
"Melalui program Merata ini, penataan SJUT (sarana jaringan utilitas terpadu) dengan memindahkan kabel dari udara ke bawah tanah," ucap Bobby.
Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan melanjutkan, penataan SJUT melalui program Merata di 18 ruas jalan Kota Medan tahun ini.
Ke-18 ruas jalan itu meliputi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Letjen Suprapto, Jalan KH Zainul Arifin, Jalan S Parman, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Wolter Mongonsidi.
Kemudian Jalan Palang Merah, Jalan Raden Saleh, Jalan Ir H Juanda, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Iskandar Muda, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Putri Hijau dan Jalan Guru Patimpus.
General Manager PLN UIW Sumut Awaluddin Hafid menyatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemkot Medan, terutama pelayanan kelistrikan di wilayah Kota Medan.
"Semoga kita dapat menerima masukan dari bapak Wali Kota Medan dalam membangun sistem kelistrikan di Kota Medan yang lebih baik lagi ke depannya," ungkapnya.
General Manager PLN UIW Sumut Awaluddin Hafid menyatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemkot Medan, terutama pelayanan kelistrikan di wilayah Kota Medan.
"Semoga kita dapat menerima masukan dari bapak Wali Kota Medan dalam membangun sistem kelistrikan di Kota Medan yang lebih baik lagi ke depannya," ungkapnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023