PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan menggencarkan sosialisasi soal tarif baru KM Kelud embarkasi dari Pelabuhan Belawan yang berlaku mulai 1 Juli 2023.

"Kami terus menggencarkan sosialisasi seperti melalui spanduk termasuk di pelabuhan, dan media sosial," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Selasa.

Menurut Biwa, publikasi dari pihaknya membuat para calon penumpang sudah mengetahui harga tiket terkini yang disesuaikan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 8 Tahun 2023 tentang Tarif Batas Atas Kewajiban Pelayanan Publik Bidang Angkutan Laut untuk Penumpang Kelas Ekonomi.

Dan, meski harga tiket bertambah, dia mengatakan animo masyarakat untuk berlayar dengan kapal dari Pelabuhan Belawan tidak menurun.

"Pemesanan sudah banyak. Ini untuk keberangkatan tanggal 11 Juli saja sudah terjual 2.400 tiket," kata Biwa.

Baca juga: Pelni Medan: Kapasitas penumpang KM Kelud ditambah sampai 11 Juli
Setelah adanya penyesuaian tarif, mulai 1 Juli 2023, tiket penumpang dewasa KM Kelud per orang dari Pelabuhan Belawan adalah untuk kelas 1A, harga tiket ke Tanjung Priok Rp1,73 juta, ke Batam Rp910 ribu, ke Kijang Rp1,014 juta dan ke Tanjung Balai Karimun Rp910 ribu.

Di kelas 1B, harga tiket ke Tanjung Priok Rp1,418 juta, ke Batam Rp749 ribu, ke Kijang Rp834 ribu, ke Tanjung Balai Karimun Rp749 ribu.

Kemudian kelas 2A, harga tiket ke Tanjung Priok menjadi Rp974 ribu, ke Batam menjadi Rp521 ribu, ke Kijang menjadi Rp578 ribu dan ke Tanjung Balai Karimun Rp521 ribu.

Lalu kelas 2B, harga tiket ke Tanjung Priok Rp900 ribu, ke Batam Rp483 ribu, ke Kijang Rp536 ribu dan ke Tanjung Balai Karimun Rp483 ribu.

Terakhir, di kelas ekonomi, harga tiket ke Tanjung Priok Rp529 ribu, ke Batam Rp292 ribu, ke Kijang Rp322 ribu dan ke Tanjung Balai Karimun Rp292 ribu.
 

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023