Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan mengundang semua kecamatan, totalnya 21 kecamatan, agar mengirimkan UMKM yang ada di wilayahnya ke acara "Bulan Layanan UMKM" untuk mengurus kelengkapan administrasi usahanya.
"Kami akan mengundang pihak kecamatan untuk menghadirkan UMKM yang belum memiliki perizinan dan lain-lain," ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Medan, Anwar Syarif, kepada ANTARA di Medan, Rabu.
Pada "Bulan Layanan UMKM" yang digelar di Manhattan Times Square Medan, pada 26 Juni-9 Juli 2023, selain pameran, ada program khusus untuk UMKM.
Program itu adalah layanan Pemkot Medan untuk perizinan usaha, Nomor Induk Berusaha (NIB), Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Halal dan Administrasi Kependudukan kepada UMKM yang belum memilikinya.
Anwar Syarif pun berharap UMKM Medan dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. Oleh karena itulah, selain undangan ke kecamatan, pihaknya juga memublikasikannya melalui media sosial.
Bagi Pemkot Medan, kelengkapan administrasi usaha untuk UMKM penting supaya para pelakunya tidak mengalami kendala dalam mengembangkan bisnisnya.
Pemkot Medan, Anwar menegaskan, terus berupaya untuk memperbanyak dan "menaikkan kelas" UMKM di Medan guna dapat bersaing di level nasional maupun internasional.
Untuk itu, beragam program dibuat demi mewujudkannya seperti membantu pengusaha UMKM daftarkan HAKI secara gratis, mempermudah pengurusan izin usaha dan mendampingi UMKM sampai memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
Pada tahun 2022, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan menyatakan, jumlah pelaku UMKM yang terdata di Simdakop UMKM (Sistem Pendataan Koperasi dan UMKM) Medan mencapai 38.343 UMKM.
Dari jumlah itu, ada 1.825 UMKM yang terdaftar sebagai binaan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.
Adapun "Bulan Layanan UMKM" 2023 digelar oleh Pemerintah Kota Medan pada 26 Juni-9 Juli 2023 di Manhattan Times Square, Medan.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 20 pelaku UMKM yang dibina oleh Pemerintah Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Kami akan mengundang pihak kecamatan untuk menghadirkan UMKM yang belum memiliki perizinan dan lain-lain," ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Medan, Anwar Syarif, kepada ANTARA di Medan, Rabu.
Pada "Bulan Layanan UMKM" yang digelar di Manhattan Times Square Medan, pada 26 Juni-9 Juli 2023, selain pameran, ada program khusus untuk UMKM.
Program itu adalah layanan Pemkot Medan untuk perizinan usaha, Nomor Induk Berusaha (NIB), Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Halal dan Administrasi Kependudukan kepada UMKM yang belum memilikinya.
Anwar Syarif pun berharap UMKM Medan dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. Oleh karena itulah, selain undangan ke kecamatan, pihaknya juga memublikasikannya melalui media sosial.
Bagi Pemkot Medan, kelengkapan administrasi usaha untuk UMKM penting supaya para pelakunya tidak mengalami kendala dalam mengembangkan bisnisnya.
Pemkot Medan, Anwar menegaskan, terus berupaya untuk memperbanyak dan "menaikkan kelas" UMKM di Medan guna dapat bersaing di level nasional maupun internasional.
Untuk itu, beragam program dibuat demi mewujudkannya seperti membantu pengusaha UMKM daftarkan HAKI secara gratis, mempermudah pengurusan izin usaha dan mendampingi UMKM sampai memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
Pada tahun 2022, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan menyatakan, jumlah pelaku UMKM yang terdata di Simdakop UMKM (Sistem Pendataan Koperasi dan UMKM) Medan mencapai 38.343 UMKM.
Dari jumlah itu, ada 1.825 UMKM yang terdaftar sebagai binaan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.
Adapun "Bulan Layanan UMKM" 2023 digelar oleh Pemerintah Kota Medan pada 26 Juni-9 Juli 2023 di Manhattan Times Square, Medan.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 20 pelaku UMKM yang dibina oleh Pemerintah Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023