Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Komisariat Fakultas Hukum USU melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat selama empat hari di Desa Bakal Gajah, Kabupaten Dairi.
"Program pengabdian ini membentuk Tim Riset GMKI Komisariat Fakultas Hukum USU yang melakukan riset terkait kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Bakal Gajah, dimana nantinya data-data tersebut akan diberikan kepada pihak Pemerintahan Daerah Kabupaten Dairi agar dapat melihat masalah baik itu berkaitan tentang infrastruktur maupun sosial ekonomi," ujar Vrede Johannes Tua Manalu, anggota Komisariat GMKI FH USU, Sabtu (17/6).
Kegiatan riset dilakukan sembari menggelar rangkaian kegiatan sejak 11-14 Juni 2023, dimana setelah kegiatan ibadah dan acara pembukaan digelar, seluruh anggota dibagi dalam beberapa kelompok dan disebar untuk bersama dengan warga dan mendekatkan diri secara emosional dan mengetahui secara langsung seluruh kegiatan masyarakat di Desa Bakal Gajah.
Selanjutnya, mereka bersama sejumlah senior muda GMKI menggelar sosialisasi dan penyuluhan hukum tentang pendaftaran tanah dan kekerasan dalam rumah tangga.
Juga menggelar cek kesehatan gratis untuk gula darah, asam urat, tinggi badan, serta konsultasi gratis tentang kesehatan yang bekerjasama Puskesmas Bakal Gajah yang diakhiri dengan adanya pembagian gula gratis kepada masyarakat.
Sejumlah kegiatan lainnya juga dilakukan, baik itu mengajar pada tingkat SD di SD Negeri 034808 dengan memberikan pengajaran tentang kewarganegaraan dan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat, serta memberikan beberapa alat tulis dan sikat gigi bagi murid sekolah dasar.
Pembangunan pojok baca di SD Negeri 034808 dengan memberikan lemari buku serta beberapa buku sumbangan yang telah dikumpulkan oleh kepanitiaan, pengecatan dan pembersihan Gereja HKBP Bakal Batu dan Gereja Methodist Bakal Batu, pun turut digelar.
"Sebagai hasil temuan tim riset, beberapa sisi kebutuhan masyarakat, semisal akses penerangan, akses jalan, dan kebersihan dinilai perlu mendapatkan perhatian bersama.
Bahkan, pada sisi kebersihan lingkungan, Tim Riset GMKI Komisariat FH USU mengamati bahwa tingkat kebersihan lingkungan tempat tinggal masyarakat masih kurang.
Dimana, masih ada beberapa tempat tinggal masyarakat yang berdekatan dengan kandang hewan yang pada akhirnya berpengaruh pada tingkat kesehatan masyarakat didesa tersebut dan hal ini didukung dengan adanya data Dinas Kesehatan yang menyatakan Kabupaten Dairi memiliki persentase yang cukup tinggi terhadap penyakit stunting 2022.
"Tim Riset GMKI Komisariat Fakultas Hukum USU untuk memberikan beberapa saran, terutama untuk beberapa permasalahan yang disebutkan sebelumnya yakni agar pembangunan jalan dan penerangan jalan oleh pemerintah setempat, serta dilakukannya sosialisasi tentang kebersihan tempat tinggal kepada masyarakat agar dapat menurunkan persentase stunting yang terjadi di Kabupaten Dairi," ungkap Vrede.
Harapnya, saran dan masukan yang merupakan hasil riset yang disampaikan mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Dairi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
"Program pengabdian ini membentuk Tim Riset GMKI Komisariat Fakultas Hukum USU yang melakukan riset terkait kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Bakal Gajah, dimana nantinya data-data tersebut akan diberikan kepada pihak Pemerintahan Daerah Kabupaten Dairi agar dapat melihat masalah baik itu berkaitan tentang infrastruktur maupun sosial ekonomi," ujar Vrede Johannes Tua Manalu, anggota Komisariat GMKI FH USU, Sabtu (17/6).
Kegiatan riset dilakukan sembari menggelar rangkaian kegiatan sejak 11-14 Juni 2023, dimana setelah kegiatan ibadah dan acara pembukaan digelar, seluruh anggota dibagi dalam beberapa kelompok dan disebar untuk bersama dengan warga dan mendekatkan diri secara emosional dan mengetahui secara langsung seluruh kegiatan masyarakat di Desa Bakal Gajah.
Selanjutnya, mereka bersama sejumlah senior muda GMKI menggelar sosialisasi dan penyuluhan hukum tentang pendaftaran tanah dan kekerasan dalam rumah tangga.
Juga menggelar cek kesehatan gratis untuk gula darah, asam urat, tinggi badan, serta konsultasi gratis tentang kesehatan yang bekerjasama Puskesmas Bakal Gajah yang diakhiri dengan adanya pembagian gula gratis kepada masyarakat.
Sejumlah kegiatan lainnya juga dilakukan, baik itu mengajar pada tingkat SD di SD Negeri 034808 dengan memberikan pengajaran tentang kewarganegaraan dan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat, serta memberikan beberapa alat tulis dan sikat gigi bagi murid sekolah dasar.
Pembangunan pojok baca di SD Negeri 034808 dengan memberikan lemari buku serta beberapa buku sumbangan yang telah dikumpulkan oleh kepanitiaan, pengecatan dan pembersihan Gereja HKBP Bakal Batu dan Gereja Methodist Bakal Batu, pun turut digelar.
"Sebagai hasil temuan tim riset, beberapa sisi kebutuhan masyarakat, semisal akses penerangan, akses jalan, dan kebersihan dinilai perlu mendapatkan perhatian bersama.
Bahkan, pada sisi kebersihan lingkungan, Tim Riset GMKI Komisariat FH USU mengamati bahwa tingkat kebersihan lingkungan tempat tinggal masyarakat masih kurang.
Dimana, masih ada beberapa tempat tinggal masyarakat yang berdekatan dengan kandang hewan yang pada akhirnya berpengaruh pada tingkat kesehatan masyarakat didesa tersebut dan hal ini didukung dengan adanya data Dinas Kesehatan yang menyatakan Kabupaten Dairi memiliki persentase yang cukup tinggi terhadap penyakit stunting 2022.
"Tim Riset GMKI Komisariat Fakultas Hukum USU untuk memberikan beberapa saran, terutama untuk beberapa permasalahan yang disebutkan sebelumnya yakni agar pembangunan jalan dan penerangan jalan oleh pemerintah setempat, serta dilakukannya sosialisasi tentang kebersihan tempat tinggal kepada masyarakat agar dapat menurunkan persentase stunting yang terjadi di Kabupaten Dairi," ungkap Vrede.
Harapnya, saran dan masukan yang merupakan hasil riset yang disampaikan mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Dairi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023