Toba Pulp Lestari (TPL) membangun jalur pipanisasi air bersih sepanjang 1.500 meter di Kelurahan Sipolha, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Dalam rilis, Jumat (16/6), pengadaan pipanisasi air bersih itu merupakan tindaklanjut perusahaan, melalui program Community Development merespon permohonan masyarakat setempat.
Dalam surat permohonan disebutkan, 350 penduduk Kelurahan Sipolha harus melakukan perjalanan jauh menuju sumber mata air untuk mendapatkan air bersih, karena terbatasnya infrastruktur sumber air bersih.
Manager CD dan Media Relation, Hemlan Silaen didampingi CD Officer TPL Sektor Aek Nauli, Charles Sitorus mengatakan, terbatasnya penyediaan air bersih masih menjadi permasalahan mendasar beberapa wilayah di Indonesia, satu di antaranya di Kelurahan Sipolha.
Makanya, TPL berperan membantu menyediakan sarana air bersih pada daerah yang kesulitan akses air bersih guna mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) terkait akses air bersih dan sanitasi yang dicanangkan Pemerintah.
Dikatakan, kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan merupakan salah satu prioritas utama.
Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak termasuk dari masyarakat agar terjalin sinergi untuk tumbuh dan berkembang bersama.
Apalagi manfaat air bersih tidak hanya berdampak pada masa depan anak-anak, tetapi juga berdampak pada kebutuhan hidup manusia.
Jika air mudah didapatkan, irigasi di desa menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup suatu wilayah, sebutnya.
Pemerintah Kelurahan dan tokoh masyarakat menyambut positif respon TPL yang mengabulkan permohonan pengadaan air bersih ke daerah mereka.
Lurah Sipolha Lasben Halomoan Sinaga didampingi tokoh masyarakat Rikkot Damanik optimistis pipanisasi air bersih tersebut dapat meningkatkan kualitas kesehatan warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Dalam rilis, Jumat (16/6), pengadaan pipanisasi air bersih itu merupakan tindaklanjut perusahaan, melalui program Community Development merespon permohonan masyarakat setempat.
Dalam surat permohonan disebutkan, 350 penduduk Kelurahan Sipolha harus melakukan perjalanan jauh menuju sumber mata air untuk mendapatkan air bersih, karena terbatasnya infrastruktur sumber air bersih.
Manager CD dan Media Relation, Hemlan Silaen didampingi CD Officer TPL Sektor Aek Nauli, Charles Sitorus mengatakan, terbatasnya penyediaan air bersih masih menjadi permasalahan mendasar beberapa wilayah di Indonesia, satu di antaranya di Kelurahan Sipolha.
Makanya, TPL berperan membantu menyediakan sarana air bersih pada daerah yang kesulitan akses air bersih guna mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs) terkait akses air bersih dan sanitasi yang dicanangkan Pemerintah.
Dikatakan, kesejahteraan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan merupakan salah satu prioritas utama.
Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak termasuk dari masyarakat agar terjalin sinergi untuk tumbuh dan berkembang bersama.
Apalagi manfaat air bersih tidak hanya berdampak pada masa depan anak-anak, tetapi juga berdampak pada kebutuhan hidup manusia.
Jika air mudah didapatkan, irigasi di desa menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup suatu wilayah, sebutnya.
Pemerintah Kelurahan dan tokoh masyarakat menyambut positif respon TPL yang mengabulkan permohonan pengadaan air bersih ke daerah mereka.
Lurah Sipolha Lasben Halomoan Sinaga didampingi tokoh masyarakat Rikkot Damanik optimistis pipanisasi air bersih tersebut dapat meningkatkan kualitas kesehatan warga.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023