Buaya yang diduga telah menerkam Susi Susana Sinambela berhasil ditangkap warga, Rabu (7/6) malam. Sebelum ditangkap, reptil raksasa itu sempat muncul dan terlihat oleh warga beberapa kali. 

Saat terlihat pertama kali dan kedua kali, korban masih terlihat di mulut buaya. Namun pada kemunculan ketiga, korban yang lahir pada 1994 tersebut sudah tidak terlihat lagi bersama predator tersebut.

Hal itu dikatakan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Labuhanbatu Utara Jamil Hasibuan kepada ANTARA via telepon Rabu malam. "Buayanya sudah berhasil ditangkap. Tapi korban belum ditemukan," katanya.

Baca juga: Kembali warga Labura diterkam buaya

Disebutkannya, pada pencarian hari itu banyak masyarakat yang berpartisipasi. Bahkan boat yang turut serta berkisar 15 unit. "Memang fokus kita hari ini mencari buaya. Besok baru kita mencari korban yang diduga sudah disembunyikan buaya di suatu tempat," jelasnya.

Penangkapan buaya itu, bebernya, dengan cara memancingnya dengan alat khusus. Setelah terpancing, buaya tersebut dibiarkan hingga lemas. Setelah itu, barulah buaya yang diperkirakan memiliki panjang lebih kurang empat meter itu ditangkap.
 
Jamil mengaku, informasi tertangkapnya buaya tersebut tak lama setelah mereka dari BPBD yang dipimpin langsung kepalanya Arifin SPd meninggalkan lokasi yang berada di Dusun Peranginan Desa Telukbinjai Kecamatan Kualiluhhilir.

"Tak lama setelah sampai kantor, kami ditelpon yang mengabarkan bahwa buayanya sudah ditangkap. Kesal jugalah kita karena sudah seharian mencari, tapi setelah pulang baru ketangkap buayanya," keluhnya.

Sebelum mengakhiri keterangannya, Jamil menjelaskan tim BPBD turun langsung di bawah pimpinan Kepala BPBD Labura Arifin SPd. Seharian bersama warga mereka bahu membahu mencari buaya dan korbannya.
 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023