Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Rantauprapat menyampaikan informasi atau press release APBN, belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD).

Kepala Kantor KPPN Rantauprapat, Warid Sudarwanto, Kamis (1/6) sore, di Rantauprapat menyampaikan, pagu belanja pemerintah pusat 2023 membaik, yakni mencapai Rp2.246,5 triliun atau 0,142 persen total pagu yang diperoleh KPPN Rantauprapat, regional Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Selatan.

"Per 30 April 2023 KPPN Rantaupapat telah merealisasikan anggaran belanja negara lebih dari Rp910 miliar atau sebesar 28,32 persen dari total pagu belanja negara yang dikelola oleh KPPN Rantauprapat," ujarnya.

Warid menjelaskan, pagu dan realisasi belanja negara lingkup KPPN Rantauprapat terdiri dari dua jenis belanja, yakni belanja pegawai, barang, modal dan TKDD.

Sementara, tren pagu dan realisasi belanja negara regional Labuhanbatu Raya hingga 30 April 2023 meningkat 7,71 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun anggaran sebelumnya.
 

Hal ini sejalan dengan meningkatnya realisasi belanja barang yang dilakukan oleh satuan kerja mitra kerja KPPN Rantauprapat dan adanya dana tambahan TKDD yang dilimpahkan ke KPPN Rantauprapat.

"MTsN 1 Labuhanbatu Selatan menjadi satuan kerja dengan penyerapan anggaran tertinggi di wilayah kerja KPPN Rantauprapat. Belanja modal tersebut berhasil diserap 100 persen dan belanja barang sudah terserap 57,13 persen," katanya.

Warid menyampaikan, belanja terserap banyak pada belanja barang persiapan pemilihan umum atau Pemilu, belanja operasional dan non operasional, belanja pengadaan bahan makanan pada Lembaga Permasyarakatan serta pelaksanaan sensus atau survei pada Badan Pusat Statistik.

Sementara belanja modal terbesar terdapat pada belanja modal pengadaan peralatan dan mesin, serta belanja modal pembangunan gedung/bangunan, yang dananya bersumber dari rupiah murni dan surat berharga syariah negara.

Sedangkan, pada 2023 terdapat sembilan jenis dana transfer ke daerah yang disalurkan dari KPPN Rantauprapat atau bertambah empat jenis dana.

Sampai dengan tanggal 8 Mei 2023, telah disalurkan dana BOS untuk 944 sekolah, 520 sekolah penerima BOP PAUD, dan 13 sekolah penerima dana BOP Kesetaraan.

Jumlah desa yang mendapat penyaluran dana desa pada tahun 2023 adalah sejumlah 209 desa, dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat, Bantuan Langsung Tunai adalah 1.202 penerima, masih terdapat 47 desa belum merekam data KPM.

“Untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik akan disalurkan bagi 30 subbidang dengan jumlah kontrak yang telah dimasukkan adalah 134 kontrak dengan total nilai Rp97.226 miliar atau 43.41 persen dari total alokasi dana telah dilakukan penyaluran. DAK fisik bertahap untuk tahap pertama  dengan nilai salur Rp17.02 miliar,” jelas Warid.
 
 
Kepala Kantor KPP Pratama Rantauprapat, Tunas Hari Yulianto menambahkan, kinerja penerimaan pajak per 28 Mei 2023 sebanyak 27 persen, terdiri dari pajak penghasilan Rp208 miliar, pajak pertambahan nilai Rp259 miliar dan pajak bumi dan bangunan dan pajak lainnya Rp9 miliar dengan target penerimaan Rp1,7 triliun

Tunas menjelaskan, kontribusi penerimaan pajak per sektor usaha 2022 KPP Pratama Rantauprapat terealisasi sebesar Rp1,8 triliun.

Sementara, jumlah kepatuhan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan per Mei 2023 mencapai 91,4 persen atau terealisasi 52.252 dengan target 57.111 SPT.

Peran sektor pada realisasi penerimaan yakni terbesar di perdagangan besar dan eceran Rp568 miliar, pertanian/perkebunan, kehutanan dan perikanan Rp541 miliar, industri pengolahan Rp289 miliar, administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib Rp146 miliar, kegiatan jasan lainnya Rp103 miliar dan sektor lain Rp163 miliar.

"Peran kabupaten pada realisasi penerimaan yakni, Labuhanbatu Rp903 Milyar, Labuhanbatu Selatan Rp559 miliar dan Labuhanbatu Utara Rp347,4 miliar," katanya.

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023