Dukung pembangunan Gereja HKBP Resort Sirandorung di Kabupaten Tapanuli Tengah. Bakhtiar Ahmad Sibarani memberikan bantuan sebesar Rp100 juta. Selasa (23/05).

"Bantuan Rp100 juta ini adalah sumbangan pribadi saya dan Pak Darwin untuk pembangunan Distrik ini, bukanlah semata-mata untuk kepentingan pribadi saya, melainkan untuk kepentingan masyarakat agar pelayanan dapat lebih cepat di wilayah Barus Raya, mulai dari Kecamatan Pasaribu Tobing hingga Manduamas," katanya.

Bakhtiar juga mengatakan, telah meminta Ketua DPRD Tapteng untuk mengawal anggaran sebesar Rp. 100 juta lagi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tapteng.

"Ikhtiar ini kami lakukan agar masyarakat dapat beribadah dengan lebih nyaman, meskipun kenyamanan tempat bukanlah ukuran utama dalam beribadah, itu tergantung hati. Namun, sebagai warga Tapanuli Tengah, kami merasa memiliki kewajiban untuk membantu ketika kita mampu untuk membantu," ucapnya.

Ia juga berharap, agar Praeses dapat meyakinkan Ompui Ephorus HKBP agar pendirian Distrik XXXIII Barus Raya segera terwujud.

"Saya juga telah meminta bantuan dari Ketua DPRD Tapteng, yang juga merupakan Sekretaris Partai NasDem, agar anggaran sebesar Rp. 1 miliar untuk Distrik Barus Raya dimasukkan dalam APBD 2024 dan harus dikawal dengan baik,” ungkapnya.

Praeses HKBP Distrik IX Sibolga, Tapteng, dan Nias, Pdt. Donda Simanjuntak, mengucapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Darwin Sitompul untuk pembangunan Gereja HKBP Resort Sirandorung yang telah diresmikan menjadi Resort HKBP, selalu diberkati Tuhan dan mendapat banyak rezeki dari-Nya.

"Ini merupakan berkat yang luar biasa bagi kami, terutama bagi Resort Sirandorung, sehingga nantinya ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan saya berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk memajukan pembangunan HKBP Resort Sirandorung," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Pdt. Donda memberikan apresiasi atas keberagaman dan keharmonisan umat beragama yang terjalin dengan baik di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pdt. Donda menyampaikan bahwa sejak bertugas di HKBP Distrik IX Sibolga, Tapteng, dan Nias, ia melihat adanya kebersamaan dalam keberagaman yang sangat harmonis di Tapanuli Tengah.

“Sejak saya melayani di HKBP Distrik IX Sibolga, Tapteng dan Nias, ada satu hal yang saya lihat menjadi ciri khas di Tapanuli Tengah yaitu kebersamaan dalam keberagaman sangat harmonis. Itu saya rasakan sendiri bukan hanya sekedar saya mau berkata-kata tapi saya melihat faktanya juga melalui setiap momen, yaitu ketika ada kegiatan gereja maka saudara-saudara Muslim juga ikut. Dan saya juga lihat waktu saya menghadiri MTQ, saudara-saudara yang beragama Kristen ikut juga duduk bersama,” ungkap Pdt Donda.

Menurutnya, kebersamaan dalam keberagaman ini menjadi kekuatan luar biasa di Kabupaten Tapanuli Tengah dan menjadi contoh bagi daerah lain.

“Saya benar-benar salut untuk keberagaman yang ada di Kabupaten Tapanulli Tengah," pungkasnya.
 

Pewarta: Tamy

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023