Atlet asal Sumatera Utara turut memberikan sumbangsih kepada kontingen Indonesia pada SEA Games 2023 Kamboja dengan menyumbang tujuh emas, tiga perak, dan delapan perunggu.
Ketua Umum KONI Sumatera Utara John Ismadi Lubis mengaku bangga dengan prestasi tersebut sebab dari 20 atlet yang diberangkatkan, 16 orang di antaranya berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia.
"Dari 20 atlet asal Sumut yang membela Indonesia, 16 di antaranya berhasil meraih medali. Meskipun demikian para peraih medali itu tidak semuanya akan tampil di PON 2024," ujar John Lubis di Medan, Kamis.
Menurut dia, dari 20 atlet asal Sumut yang membela Indonesia, kemungkinan hanya 16 orang yang akan tampil di PON 2024 sebab cabang yang dipertandingkan di PON berbeda dengan di SEA Games, salah satunya kun bokator yang tidak akan dipertandingkan di PON mendatang.
"Kun bokator merupakan cabang olahraga baru di SEA Games 2023. Dan, memang ada empat atlet asal Sumut yang tampil di cabang itu. Tapi tidak apa-apa, sebab 16 atlet lainnya merupakan yang terbaik di Indonesia," ungkapnya.
Tujuh medali emas tersebut masing-masing disumbangkan pebalap sepeda Dara Latifah dari nomor MTB eliminator putri dan MTB cross country relay mixed, Delbert Tanoto dari cabang esport nomor valorent, Toni Kristian Hutapea dari kick boxing, trio Riva Hijraih/Eny Tri Susilowati/Riana Octavia dari cabang kun bokator beregu putri, dan Rosa Beatrice Malau dari wushu sanda dan Abdul Hafiz dari atletik lempar lembing.
Tiga medali perak disumbangkan Samuel Marbun dari wushu sanda dan dua medali dari Haris Horatius dari wushu taolu.
Sedangkan delapan medali perunggu disumbangkan Saroha Lumbantobing dari cabang tinju, Rayhan Abdul Latih dari cabang golf, Faisal Siahan cabang karate, dan dua medali dari Dessyinta Rakawuni Banuera di cabang karate kumite beregu serta kumite perorangan.
Kemudian tiga perunggu lainnya disumbangkan Riana Octavia dari cabang kun bokator dan dua dari Deslya Anggraini di cabang kun bokator perorangan dan ganda campuran.
John juga menyebutkan perolehan medali di SEA Games 2023 tidak bisa dibandingkan dengan SEA Games sebelumnya karena cabang yang dipertandingkan juga berbeda. Namun dia tetap memberikan apresiasi kepada atlet asal Sumut yang telah berjuang di SEA Games 2023.
"Kami tetap memberikan apresiasi kepada atlet asal Sumut yang telah berjuang di SEA Games 2023. Kami berharap mereka terus meningkatkan kemampuan sehingga bisa meraih medali emas di PON 2024 mendatang," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Ketua Umum KONI Sumatera Utara John Ismadi Lubis mengaku bangga dengan prestasi tersebut sebab dari 20 atlet yang diberangkatkan, 16 orang di antaranya berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia.
"Dari 20 atlet asal Sumut yang membela Indonesia, 16 di antaranya berhasil meraih medali. Meskipun demikian para peraih medali itu tidak semuanya akan tampil di PON 2024," ujar John Lubis di Medan, Kamis.
Menurut dia, dari 20 atlet asal Sumut yang membela Indonesia, kemungkinan hanya 16 orang yang akan tampil di PON 2024 sebab cabang yang dipertandingkan di PON berbeda dengan di SEA Games, salah satunya kun bokator yang tidak akan dipertandingkan di PON mendatang.
"Kun bokator merupakan cabang olahraga baru di SEA Games 2023. Dan, memang ada empat atlet asal Sumut yang tampil di cabang itu. Tapi tidak apa-apa, sebab 16 atlet lainnya merupakan yang terbaik di Indonesia," ungkapnya.
Tujuh medali emas tersebut masing-masing disumbangkan pebalap sepeda Dara Latifah dari nomor MTB eliminator putri dan MTB cross country relay mixed, Delbert Tanoto dari cabang esport nomor valorent, Toni Kristian Hutapea dari kick boxing, trio Riva Hijraih/Eny Tri Susilowati/Riana Octavia dari cabang kun bokator beregu putri, dan Rosa Beatrice Malau dari wushu sanda dan Abdul Hafiz dari atletik lempar lembing.
Tiga medali perak disumbangkan Samuel Marbun dari wushu sanda dan dua medali dari Haris Horatius dari wushu taolu.
Sedangkan delapan medali perunggu disumbangkan Saroha Lumbantobing dari cabang tinju, Rayhan Abdul Latih dari cabang golf, Faisal Siahan cabang karate, dan dua medali dari Dessyinta Rakawuni Banuera di cabang karate kumite beregu serta kumite perorangan.
Kemudian tiga perunggu lainnya disumbangkan Riana Octavia dari cabang kun bokator dan dua dari Deslya Anggraini di cabang kun bokator perorangan dan ganda campuran.
John juga menyebutkan perolehan medali di SEA Games 2023 tidak bisa dibandingkan dengan SEA Games sebelumnya karena cabang yang dipertandingkan juga berbeda. Namun dia tetap memberikan apresiasi kepada atlet asal Sumut yang telah berjuang di SEA Games 2023.
"Kami tetap memberikan apresiasi kepada atlet asal Sumut yang telah berjuang di SEA Games 2023. Kami berharap mereka terus meningkatkan kemampuan sehingga bisa meraih medali emas di PON 2024 mendatang," harapnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023