Nasional Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengapresiasi NPC Sumut yang dinilai cukup berhasil dalam melakukan pembinaan terhadap atlet disabilitas sehingga banyak melahirkan atlet nasional yang membela Merah-Putih di berbagai kejuaraan internasional.
Sekjen NPC Indonesia Ukun Rukaendi di Medan, Jumat, mengatakan Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang selalu memberikan kontribusi bagi Indonesia terutama di kejuaraan internasional.
Salah satu buktinya adalah pada ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah. Atlet NPC asal Sumut berhasil menyumbang 53 medali dengan rincian 24 medali emas, 18 perak, dan 11 perunggu untuk kontingen Indonesia.
Sementara untuk ASEAN Para Games (APG) XII/2023 di Kamboja mendatang, tercatat 20 atlet disabilitas asal Sumatera Utara masuk pelatnas untuk membela Merah-Putih.
Beberapa di antaranya adalah Nur Feri Pradana, Eko Saputra, Habbilah, Siti, Reza, dan Mita dari atletik; Sahrul dan Marialam dari judo; Tambi Sibarani dan Nurtani dari angkat berat; Boy Parta, Wilma, Yustin, Putri, dan Nisa dari catur, serta Rizki dari voli duduk.
"Tentunya kemajuan-kemajuan yang dicapai NPC Sumut tidak terlepas dari kompaknya kepengurusan ditambah dukungan dan perhatian pemerintah daerah yang cukup besar," kataya.
Sementara terkait digelarnya Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) II Sumatera Utara, ia menilai ajang tersebut sangat penting sebagai upaya menjaring talenta-talenta muda yang dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024.
Atas dasar itu ia berkeyakinan Sumut bisa membuktikan diri sebagai tuan rumah yang lebih baik dibanding provinsi lain yang sebelumnya ditunjuk menjadi tuan rumah Peparnas. Namun hal itu harus dilakukan dengan kerja keras khususnya dalam hal pembinaan secara berjenjang.
"Sekali lagi kami sangat mengapresiasi Alan Sastra Ginting karena selama memimpin NPC Sumut telah banyak membawa kemajuan bagi olahraga di daerah ini. Kami juga yakin bisa menyiapkan sarana dan prasarana arena olahraga yang ramah lingkungan dan disabilitas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Sekjen NPC Indonesia Ukun Rukaendi di Medan, Jumat, mengatakan Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang selalu memberikan kontribusi bagi Indonesia terutama di kejuaraan internasional.
Salah satu buktinya adalah pada ASEAN Para Games 2022 di Solo, Jawa Tengah. Atlet NPC asal Sumut berhasil menyumbang 53 medali dengan rincian 24 medali emas, 18 perak, dan 11 perunggu untuk kontingen Indonesia.
Sementara untuk ASEAN Para Games (APG) XII/2023 di Kamboja mendatang, tercatat 20 atlet disabilitas asal Sumatera Utara masuk pelatnas untuk membela Merah-Putih.
Beberapa di antaranya adalah Nur Feri Pradana, Eko Saputra, Habbilah, Siti, Reza, dan Mita dari atletik; Sahrul dan Marialam dari judo; Tambi Sibarani dan Nurtani dari angkat berat; Boy Parta, Wilma, Yustin, Putri, dan Nisa dari catur, serta Rizki dari voli duduk.
"Tentunya kemajuan-kemajuan yang dicapai NPC Sumut tidak terlepas dari kompaknya kepengurusan ditambah dukungan dan perhatian pemerintah daerah yang cukup besar," kataya.
Sementara terkait digelarnya Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) II Sumatera Utara, ia menilai ajang tersebut sangat penting sebagai upaya menjaring talenta-talenta muda yang dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024.
Atas dasar itu ia berkeyakinan Sumut bisa membuktikan diri sebagai tuan rumah yang lebih baik dibanding provinsi lain yang sebelumnya ditunjuk menjadi tuan rumah Peparnas. Namun hal itu harus dilakukan dengan kerja keras khususnya dalam hal pembinaan secara berjenjang.
"Sekali lagi kami sangat mengapresiasi Alan Sastra Ginting karena selama memimpin NPC Sumut telah banyak membawa kemajuan bagi olahraga di daerah ini. Kami juga yakin bisa menyiapkan sarana dan prasarana arena olahraga yang ramah lingkungan dan disabilitas," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023