National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara menjadikan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Sumatera Utara/II yang berlangsung 10-14 Mei 2023 sebagai ajang untuk menyeleksi atlet potensial yang dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024.
Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting di Medan, Kamis, mengatakan, pihaknya menggelar Peparprov dengan tujuan utama selain untuk menggairahkan olahraga khususnya di kalangan disabilitas, juga untuk menyeleksi atlet potensial yang dipersiapkan menghadapi Peparnas 2024.
Untuk itu ia berpesan kepada seluruh pelatih dan pengurus NPC untuk sama-sama ikut memantau proses perlombaan di semua cabang olahraga yang dipertandingkan di Peparprov kali ini guna melihat potensi peserta. Artinya Peparprov tahun ini sangat penting, karena akan diambil atlet-atlet terbaik yang nantinya bisa membela Sumut di Peparnas.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan atlet Program Sumut Juara (PSJ). Ada 20 atlet asal Sumut yang masuk Pelatnas yang akan membela Indonesia di ASEAN Para Games Kamboja.
"Makanya, mereka ini nantinya bakal mengikuti jejak – jejak seniornya di kancah internasional. Intinya NPC Sumut melihat event ini sangat penting untuk melihat apakah ada potensi atlet yang selanjutnya bisa kita bina lebih jauh," katanya.
Sementara Ketua panitia PB Peparprov Sumut, Maimun Masri menjelaskan event ini akan berlangsung selama 10-14 Mei. Total diikuti 438 atlet dan 77 official dengan total peserta mencapai 694 orang.
“Ada 16 kabupaten dan kota yang berpartisipasi, antara lain medan, Deli Serdang, Binjai, Langkat, Sergai, karo, Tebing Tinggi, Asahan, Samosir, Padang Sidempuan, Tapanuli Utara, Dairi, Tanjung Balai, Tapanuli Selatan, Batu Bara, dan Mandailing Natal,” ujarnya.
Pada Peparprov 2023 pertandingkan 12 cabor, diantaranya atletik, taekwondo, tenis meja, boccia, catur, panahan, angkat berat, tenis kursi roda. Kemudian Lawn Bowls, bulutangkis, Blind Judo, dan renang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting di Medan, Kamis, mengatakan, pihaknya menggelar Peparprov dengan tujuan utama selain untuk menggairahkan olahraga khususnya di kalangan disabilitas, juga untuk menyeleksi atlet potensial yang dipersiapkan menghadapi Peparnas 2024.
Untuk itu ia berpesan kepada seluruh pelatih dan pengurus NPC untuk sama-sama ikut memantau proses perlombaan di semua cabang olahraga yang dipertandingkan di Peparprov kali ini guna melihat potensi peserta. Artinya Peparprov tahun ini sangat penting, karena akan diambil atlet-atlet terbaik yang nantinya bisa membela Sumut di Peparnas.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya telah menyiapkan atlet Program Sumut Juara (PSJ). Ada 20 atlet asal Sumut yang masuk Pelatnas yang akan membela Indonesia di ASEAN Para Games Kamboja.
"Makanya, mereka ini nantinya bakal mengikuti jejak – jejak seniornya di kancah internasional. Intinya NPC Sumut melihat event ini sangat penting untuk melihat apakah ada potensi atlet yang selanjutnya bisa kita bina lebih jauh," katanya.
Sementara Ketua panitia PB Peparprov Sumut, Maimun Masri menjelaskan event ini akan berlangsung selama 10-14 Mei. Total diikuti 438 atlet dan 77 official dengan total peserta mencapai 694 orang.
“Ada 16 kabupaten dan kota yang berpartisipasi, antara lain medan, Deli Serdang, Binjai, Langkat, Sergai, karo, Tebing Tinggi, Asahan, Samosir, Padang Sidempuan, Tapanuli Utara, Dairi, Tanjung Balai, Tapanuli Selatan, Batu Bara, dan Mandailing Natal,” ujarnya.
Pada Peparprov 2023 pertandingkan 12 cabor, diantaranya atletik, taekwondo, tenis meja, boccia, catur, panahan, angkat berat, tenis kursi roda. Kemudian Lawn Bowls, bulutangkis, Blind Judo, dan renang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023