Perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) kembali menggelar doa besama sekaligus menyantuni anak yatim di 3 desa terdekat di wilayah kerja perusahaan, Jumat (5/5).

Kegiatan sosial ini dilakukan dengan harapan kegiatan pengeboran pada well pad T-13 nanti dapat berjalan lancar, aman, dan tidak ada halangan apapun.

Santunan dan makanan ringan kepada 74 orang anak yatim ini langsung dibagikan karyawan perusahaan kepada anak yatim ditiga desa, yaitu Desa Sibanggor Julu, Sibanggor Tonga dan Desa Sibanggor Jae.

Wakil kepala teknis panas bumi PT SMGP, Ali Sahid, Sabtu (6/4) menjelaskan, kegiatan ini sudah rutin dilakukan oleh perusahaan.

"Ini sebenarnya kegiatan rutin yang kita lakukan. Dalam waktu dekat crew rig akan mengerjakan spud-in pada sumur T-13. Karenanya kita kembali mengundang anak yatim dan kita santuni, sekaligus berdoa agar semua kegiatan nantinya berjalan aman dan lancar. Tentunya sebagai makhluk yang beriman kita selalu berharap agar kita semua mendapat keselamatan dan keberkahan," kata Ali Sahid.
Sementara itu, Coordinator Community Development Relation (CDR) Ade Robi Cahyadi menyebutkan, jika kegiatan santunan anak yatim ini juga sebelumnya sudah dilakukan PT SMGP ke seluruh anak yatim di tiga kecamatan yang berada di wilayah kerja panas bumi perusahaan itu.

"Menjelang lebaran kemarin kita juga sudah menyantuni anak yatim yang ada di 31 desa kelurahan di tiga kecamatan (Lembah Sorik Marapi, Puncak Sorik Marapi, Panyabungan Selatan). Dengan memberikan sembako sebanyak 1.150 paket," sebut dia.

"Kebetulan karena kita akan melakukan kegiatan spud-in, kita melakukan doa bersama sekaligus mengundang anak yatim di tiga desa terdekat," tambahnya

Pada kegiatan santunan dan doa bersama ini turut juga dihadiri para crew drilling yang akan melaksanakan kegiatan pengeboran di sumur T-13.

Pewarta: Holik

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023