Masyarakat terdampak banjir bandang Sungai Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, antusias menyambut kehadiran Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar Sumut.
Dusun II, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang jadi salah satu daerah terdampak bencana tersebut. Kurang lebih ada 17 rumah yang terendam banjir.
Sukarelawan Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar Sumatera Utara bergerak cepat menyerahkan stimulus secara dor to dor untuk memenuhi kebutuhan para penyintas banjir di sana, Selasa (2/5).
"Desa Bandar Baru ini merupakan daerah yang cukup besar dampak dari banjir bandang yang terjadi pada Minggu 30 April yang lalu," kata Koordinator Daerah Usbat Ganjar Kabupaten Deli Serdang, Ahmad Thalhah di lokasi.
Thalhah menyebut, ada sejumlah paket sembako yang diberikan mulai dari beras, mie instan, minyak goreng, gula, dan lain-lain.
Adanya bencana banjir ini, lanjut Thalhah, sepatutnya dijadikan bahan introspeksi diri, pengajaran dalam mendidik jiwa supaya memiliki keteguhan hati, serta senantiasa waspada terhadap alam sekitar.
"Kami mengharapkan kepada masyarakat mudah-mudahan dengan bencana ini menjadi ikhtibar (peringatan) kepada masyarakat untuk kembali lebih dekat kepada Allah mendekatkan diri lagi kepada Allah melaksanakan apa-apa yang diperintahkan Allah," terang Thalhah.
Mirna (28) salah satu masyarakat Dusun II, Desa Bandar Baru mengaku kaget kawasan tempat tinggalnya mendapat kiriman debit air yang cukup deras pada Minggu (30/4) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Saya pas jualan dipajang kan terus itu air datang dari atas, kami terkejut kan ini kok air banyak kali makanya kami sudah sempet takut juga," kata Mirna.
"Makanya itulah kami dah panik kek mana sampe sampe yang ndak pernahnya kami kena banjir kami kena banjir karena inikan dataran banjir. (Rumah saya) terkena dampak juga, (bahkan) itu sebelah rumah saya temboknya jebol," imbuh Mirna.
Banjir tersebut juga membuat jalur pipa air bersih milik Badan Usaha Milik Desa (BumDes) rusak. Akibatnya, warga Dusun II perlu menampung air hujan ataupun menunggu bantuan air bersih.
Menurut Mirna, bantuan dari Usbat Ganjar Sumut juga sangat dinantikan dan bermanfaat meringankan beban bagi masyarakat setempat.
"Ya kami satu kampung ini berterima kasih pada Usbat Ganjar sudah memberikan bantuan sebesar kayak beras itu terima kasih sudah peduli kepada kami yang terdampak banjir ini," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Dusun II, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang jadi salah satu daerah terdampak bencana tersebut. Kurang lebih ada 17 rumah yang terendam banjir.
Sukarelawan Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar Sumatera Utara bergerak cepat menyerahkan stimulus secara dor to dor untuk memenuhi kebutuhan para penyintas banjir di sana, Selasa (2/5).
"Desa Bandar Baru ini merupakan daerah yang cukup besar dampak dari banjir bandang yang terjadi pada Minggu 30 April yang lalu," kata Koordinator Daerah Usbat Ganjar Kabupaten Deli Serdang, Ahmad Thalhah di lokasi.
Thalhah menyebut, ada sejumlah paket sembako yang diberikan mulai dari beras, mie instan, minyak goreng, gula, dan lain-lain.
Adanya bencana banjir ini, lanjut Thalhah, sepatutnya dijadikan bahan introspeksi diri, pengajaran dalam mendidik jiwa supaya memiliki keteguhan hati, serta senantiasa waspada terhadap alam sekitar.
"Kami mengharapkan kepada masyarakat mudah-mudahan dengan bencana ini menjadi ikhtibar (peringatan) kepada masyarakat untuk kembali lebih dekat kepada Allah mendekatkan diri lagi kepada Allah melaksanakan apa-apa yang diperintahkan Allah," terang Thalhah.
Mirna (28) salah satu masyarakat Dusun II, Desa Bandar Baru mengaku kaget kawasan tempat tinggalnya mendapat kiriman debit air yang cukup deras pada Minggu (30/4) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Saya pas jualan dipajang kan terus itu air datang dari atas, kami terkejut kan ini kok air banyak kali makanya kami sudah sempet takut juga," kata Mirna.
"Makanya itulah kami dah panik kek mana sampe sampe yang ndak pernahnya kami kena banjir kami kena banjir karena inikan dataran banjir. (Rumah saya) terkena dampak juga, (bahkan) itu sebelah rumah saya temboknya jebol," imbuh Mirna.
Banjir tersebut juga membuat jalur pipa air bersih milik Badan Usaha Milik Desa (BumDes) rusak. Akibatnya, warga Dusun II perlu menampung air hujan ataupun menunggu bantuan air bersih.
Menurut Mirna, bantuan dari Usbat Ganjar Sumut juga sangat dinantikan dan bermanfaat meringankan beban bagi masyarakat setempat.
"Ya kami satu kampung ini berterima kasih pada Usbat Ganjar sudah memberikan bantuan sebesar kayak beras itu terima kasih sudah peduli kepada kami yang terdampak banjir ini," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023