Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara (Disbudpar Sumut) meminta turis untuk menghindari tempat wisata yang kelebihan kapasitas (overcapacity) saat libur Lebaran 2023.

"Jangan memaksakan diri datang ke tempat yang terlalu ramai," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara Zumri Sulthony di Medan, Jumat.

Menurut Zumri, mendatangi lokasi wisata yang sangat padat dapat membahayakan. Dia pun meminta wisatawan untuk mengutamakan keselamatan.

Zumri menginstruksikan pula kepada semua pelaku wisata di Sumatera Utara untuk mengatur jumlah pengunjung.

Selain itu, mereka diwajibkan untuk terus mengingatkan pelancong agar tidak memasuki lagi tempat wisata yang sudah ramai. Pihak Polri dilibatkan juga untuk melakukan hal itu.

"Konsentrasi bukan cuma kenyamanan tetapi juga keselamatan karena saat ini orang-orang sedang dalam euforia perjalanan," tutur Zumri.
Disbudpar mewaspadai terjadinya lonjakan jumlah wisatawan di Sumut lantaran pemerintah provinsi setempat memperkirakan ada 4,4 juta pemudik yang memasuki wilayahnya, dari total 123 juta orang yang mudik Lebaran 2023 di Indonesia.

Beberapa dari jutaan pendatang tersebut diyakini akan meramaikan tempat wisata pada hari Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Sabtu (22/4), atau beberapa hari setelahnya.

"Artinya kalau mereka pergi menikmati objek wisata, ditambah lagi penduduk Sumut itu sendiri, maka pasti akan sangat padat," kata Zumri.

Bukan cuma keramaian di objek wisata, Disbudpar juga mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalur sekitarnya.

Penumpukan kendaraan dan orang di satu tempat bisa menyebabkan kemacetan yang mengganggu kelancaran lalu lintas.

Oleh sebab itu, Disbudpar Sumut meminta dinas-dinas pariwisata di wilayahnya untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk dinas perhubungan setempat serta TNI-Polri.

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023