Kementerian Koperasi dan UKM mempercayakan tiga koperasi sawit di Sumatera Utara untuk mengelola pabrik minyak makan merah di wilayah itu.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Suherman, melalui Kabid Kelembagaan, Unggul Sitanggang, mengatakan, hadirnya pabrik minyak makan merah di tiga koperasi di Sumut merupakan pilot Program Nasional Kemenkop UKM yang keseluruhannya dilaksanakan pada lima koperasi sektor riil di Indonesia.
"Kepercayaan Pemerintah Pusat untuk Sumatera Utara ini sekaligus sebagai perwujudan visi misi Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah, yakni menuju Sumatera Utara yang bermartabat, termasuk dalam bidang ekonomi di dalam upaya mensejahterakan para petani sawit di Sumut yang berkolaborasi dengan wadah koperasi," ujarnya, di Medan, Selasa.
Ketiga koperasi sawit itu adalah Koperasi Produsen Sawit Unggul Sejahtera di Langkat, Koperasi Petani Pujakesuma Deli Serdang dan Koperasi Produsen Petani Bukit Kijang Asahan.
Ia menjelaskan, mengenai produk minyak makan merah di Sumut, telah memenuhi beberapa proses penelitian oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)
Menurutnya, minyak makan merah yang diolah dari minyak sawit, mengandung komposisi asam lemak yang seimbang dan fitonutrien seperti provitamin A, vitamin E, Squalene, Fitosterol, Ubiquinone dan Lycopene yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, terutama untuk mencegah stunting
Proses fisis konvensional untuk rafinasi minyak sawit seringkali mengabaikan dan menghilangkan kandungan nutrisi minyak sawit. Sehingga PPKS berinovasi dengan merekonfigurasi dan menghasilkan teknologi berupa proses produksi minyak makan merah.
“Sehingga petani melalui koperasi, bisa menghasilkan minyak makan berkualitas tinggi dengan peralatan sederhana,” sebutnya.
Ia berharap kepada pemangku kebijakan terkait untuk berkolaborasi dalam menyukseskan pilot Program Nasional Kemenkop UKM RI tersebut.
“Pak Kadiskop UKM Sumut Suherman juga terus menggaungkan pentingnya kolaborasi ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Suherman, melalui Kabid Kelembagaan, Unggul Sitanggang, mengatakan, hadirnya pabrik minyak makan merah di tiga koperasi di Sumut merupakan pilot Program Nasional Kemenkop UKM yang keseluruhannya dilaksanakan pada lima koperasi sektor riil di Indonesia.
"Kepercayaan Pemerintah Pusat untuk Sumatera Utara ini sekaligus sebagai perwujudan visi misi Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah, yakni menuju Sumatera Utara yang bermartabat, termasuk dalam bidang ekonomi di dalam upaya mensejahterakan para petani sawit di Sumut yang berkolaborasi dengan wadah koperasi," ujarnya, di Medan, Selasa.
Ketiga koperasi sawit itu adalah Koperasi Produsen Sawit Unggul Sejahtera di Langkat, Koperasi Petani Pujakesuma Deli Serdang dan Koperasi Produsen Petani Bukit Kijang Asahan.
Ia menjelaskan, mengenai produk minyak makan merah di Sumut, telah memenuhi beberapa proses penelitian oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)
Menurutnya, minyak makan merah yang diolah dari minyak sawit, mengandung komposisi asam lemak yang seimbang dan fitonutrien seperti provitamin A, vitamin E, Squalene, Fitosterol, Ubiquinone dan Lycopene yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, terutama untuk mencegah stunting
Proses fisis konvensional untuk rafinasi minyak sawit seringkali mengabaikan dan menghilangkan kandungan nutrisi minyak sawit. Sehingga PPKS berinovasi dengan merekonfigurasi dan menghasilkan teknologi berupa proses produksi minyak makan merah.
“Sehingga petani melalui koperasi, bisa menghasilkan minyak makan berkualitas tinggi dengan peralatan sederhana,” sebutnya.
Ia berharap kepada pemangku kebijakan terkait untuk berkolaborasi dalam menyukseskan pilot Program Nasional Kemenkop UKM RI tersebut.
“Pak Kadiskop UKM Sumut Suherman juga terus menggaungkan pentingnya kolaborasi ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023