Anggota DPRD Kota Medan Hendra DS mendorong dua RSUD milik Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara (Sumut) agar melengkapi sarana alat kesehatan (alkes) dan tenaga kesehatan (nakes).
 
"Kelengkapan alkes maupun nakes sangat penting, sehingga kedua RSUD milik Pemkot Medan itu benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," kata Hendra DS di Medan, Selasa.
 
Terutama, lanjutnya, RSUD H Bactiar Djafar yang diresmikan pengoperasian oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution pada 5 Desember 2022.
 
Rumah sakit tipe C di Jalan Yos Sudarso, KM 19, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan ini memiliki 44 kamar dan 108 tempat tidur terdiri atas kamar VIP, kelas I, kelas II, kelas III, serta kamar isolasi.
 
Fasilitas dan pelayanan kesehatan, di antaranya IGD, laboratorium, radiologi, apoteker, rawat jalan, rawat inap, ICU, NICU dan PICU, kamar bedah dan ruang bersalin.
 
"RSUD H Bactiar Djafar kini terus berbenah tingkatkan pelayanan kesehatan. Rumah sakit ini harus dapat memastikan alkes dan nakes tersedia, sehingga warga sakit terlayani," katanya. 
 
Legislator ini juga menyebut bahwa baru-baru ini pihaknya menerima keluhan dari konstituen yang menderita luka terbakar.
 
Korban luka bakar tersebut langsung ditolak oleh pihak manajemen RSUD dr Pirngadi Medan dengan alasan hingga kini tidak memiliki dokter spesialis kulit.
 
"Kita tentu kecewa, maka kita sarankan agar melengkapi fasilitas alat kesehatan dan tenaga medis," katanya.

Selain itu, politisi ini menginginkan bahwa 41 puskesmas di Kota Medan juga diusulkan agar memiliki dokter spesialis untuk melengkapi dokter umum dan tenaga medis lainnya.

"Idealnya satu kecamatan harus memiliki puskesmas rawat inap, apalagi jika di suatu kawasan itu tidak ada rumah sakit," kata Hendra.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023