Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan banjir yang terjadi di kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) akibat tanggul Sungai Kualuh jebol, merupakan tanggung jawab Balai Wilayah Sungai (BWS).

"Pengelolaan Sungai Kualuh berada di bawah BWS Semestinya BWS sudah memproses dan memperbaiki tanggul yang jebol. Memang itu harus dilakukan normalisasi sungai," ujar Edy, di Medan, Rabu.

Mantan Pangkostrad ini mengakui perbaikan tanggul tersebut tidak bisa dilakukan oleh Pemprov Sumut, tapi sebagai perpanjangan pemerintah pusat dapat mengajukannya.

"Sudah diajukan itu tiga tahun yang lalu," katanya.

Sebelumnya, anggota DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga, merekomendasikan agar Pemprov Sumut mengucurkan dana taktis tanggap bencana untuk memperbaiki tanggul.

Ia meyakini tidak ada aturan yang dilanggar dalam mengeluarkan dana taktis penanggulangan bencana.

“Penyelamatan manusia yang paling penting di atas segala aturan yang ada, apalagi bencana banjir dan kerusakan infrastruktur di wilayah itu sudah menelan korban," ujarnya.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023