![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://sumut.antaranews.com/berita/522579/razia-pekat-polsek-barumun-beri-sanksi-push-up-kepada-pemilik-dan-pengunjung-tempat-karaoke-ilegal&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/03/12/20230312_130331.jpg&description=Razia "Pekat" Polsek Barumun beri sanksi push up kepada pemilik dan pengunjung tempat karaoke ilegal){kind=link}
Polsek Barumun jajaran Polres Padang Lawas ( Palas) menggelar kegiatan razia "Pekat" menyambut bulan puasa Ramadhan tahun 144 H/ 2023 M, di wilayah hukum Mapolsek setempat, Minggu ( 12/3) pagi.
Pada kegiatan razia "Pekat" ( Penyakit Masyarakat) yang dipimpin langsung Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin didampingi Kanit Reskrim Aiptu Syaiful Bahri itu, di temukan satu lokasi kafe tempat hiburan karaoke diduga ilegal yang masih beroperasi sekitar jam 02 : 00 WIB pagi, dicurigai memberi pelayanan minuman keras seperti tuak ( arak) dan lainnya kepada pengunjung.
Untuk memberikan efek jera, bagi masing - masing sekitar empat orang pengunjung dan pemilik tempat karaokean itu, diberi sanksi sosial push up, sembari menyampaikan ucapan bertaubat tidak mengulangi perbuatan yang sama sebanyak sepuluh kali. Pemberian sanksi sosial itu, selanjutnya di upload ke akun youtube Polres Padang Lawas, Sibuhuan 48.
"Ini sudah mau bulan puasa, jangan berbuat maksiat,"tegas AKP Mipta kepada pengunjung dan pemilik tempat karaokean ( kafe remang - remang) di kutip dari akun yaoutbe Sibuhuan 48 itu.
"Ia tahu kami pak, maaf, ini lantaran malam minggunya pak,"jawab seorang perempuan diduga sebagai pemilik lokasi tempat karaokean tersebut.
"Tidak ada malam minggu, malam minggu. Mau malam apapun sama ya. Kami tobat bilang!!! Dosanya !!! ( minum - minuman keras) masuk neraka,"tipal Kapolsek dengan nada keras, saat memberi sanksi sosial kepada pengunjung dan pemilik tempat karaoke atau yang diduga sebagai kafe remang - remang itu.
Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin Harahap, kepada ANTARA Minggu (12/3) siang, membenarkan kegiatan operasi pekat yang dilaksanakan pihaknya di lokasi tempat karaoen tersebut.
Pada kegiatan yang sama, ditambahkan Kapolsek Barumun, pihaknya juga melakukan pembubaran aktivitas kumpul bersama para anak - anak remaja untuk mengantisipasi aksi kenakalan remaja, sekitar jam 01 : WIB dinihari, di Jalan Kihajar Dewantara Sibuhuan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pada kegiatan razia "Pekat" ( Penyakit Masyarakat) yang dipimpin langsung Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin didampingi Kanit Reskrim Aiptu Syaiful Bahri itu, di temukan satu lokasi kafe tempat hiburan karaoke diduga ilegal yang masih beroperasi sekitar jam 02 : 00 WIB pagi, dicurigai memberi pelayanan minuman keras seperti tuak ( arak) dan lainnya kepada pengunjung.
Untuk memberikan efek jera, bagi masing - masing sekitar empat orang pengunjung dan pemilik tempat karaokean itu, diberi sanksi sosial push up, sembari menyampaikan ucapan bertaubat tidak mengulangi perbuatan yang sama sebanyak sepuluh kali. Pemberian sanksi sosial itu, selanjutnya di upload ke akun youtube Polres Padang Lawas, Sibuhuan 48.
"Ini sudah mau bulan puasa, jangan berbuat maksiat,"tegas AKP Mipta kepada pengunjung dan pemilik tempat karaokean ( kafe remang - remang) di kutip dari akun yaoutbe Sibuhuan 48 itu.
"Ia tahu kami pak, maaf, ini lantaran malam minggunya pak,"jawab seorang perempuan diduga sebagai pemilik lokasi tempat karaokean tersebut.
"Tidak ada malam minggu, malam minggu. Mau malam apapun sama ya. Kami tobat bilang!!! Dosanya !!! ( minum - minuman keras) masuk neraka,"tipal Kapolsek dengan nada keras, saat memberi sanksi sosial kepada pengunjung dan pemilik tempat karaoke atau yang diduga sebagai kafe remang - remang itu.
Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin Harahap, kepada ANTARA Minggu (12/3) siang, membenarkan kegiatan operasi pekat yang dilaksanakan pihaknya di lokasi tempat karaoen tersebut.
Pada kegiatan yang sama, ditambahkan Kapolsek Barumun, pihaknya juga melakukan pembubaran aktivitas kumpul bersama para anak - anak remaja untuk mengantisipasi aksi kenakalan remaja, sekitar jam 01 : WIB dinihari, di Jalan Kihajar Dewantara Sibuhuan. (*)
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023