Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Sibolga, berikan subsidi  ongkos angkut beras dan minyak goreng di Pasar murah Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah. Senin, (06/03).

Subsidi tersebut diberikan oleh Bank Indonesia (BI)  menanggapi kondisi Inflasi di tiga Kota wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga.

"Subsidi ini, untuk memberikan harga komoditas pangan yang lebih terjangkau bagi masyarakat sekaligus sebagai bentuk pengendalian inflasi di Kabupaten Tapanuli Tengah," kata Humas BI Sibolga Andi Fauzi Irfandi.

Menurutnya, bentuk subsidi ongkos angkut. Merupakan bagian dari program pengendalian inflasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia yaitu Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

"Program GNPIP ini dilaksanakan oleh seluruh kantor perwakilan Bank Indonoseia (BI) di seluruh Indonesia termasuk juga BI Sibolga," ujarnya.

Lanjutnya, program GNPIP ini berfokus pada 7 program pengendalian inflasi yaitu, operasi pasar dan sidak pasar, kerjasama antara Daerah (KAD), subsidi ongkos angkut, koordinasi di high level meeting TPID, gerakan tanam, pemanfaatan alsintan dan penguatan data dan informasi.

"Kedepan Bank Indonesia akan terus bersinergi dengan Pemerintah daerah dan juga stakeholders terkait yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam mewujudkan inflasi yang lebih stabil melalui 7 program GNPIP ini," ungkapnya.

Pewarta: Tamy

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023