Sekitar kurang lebih dua puluhan rumah warga terendam banjir setinggi 20 sampai dengan 100 centi meter, di Desa Handis Julu, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas ( Palas), Sumut, Jumat (03/3) pagi.
Kepala Desa Handis Julu Sukri Pohan mengatakan air banjir yang masuk mengalir kerumah - rumah warga ini, disebabkan luapan sungai Batang Taris berada disekitar desa setempat. Luapan Sungai Batang Taris itu, diperkirakannya, akibat tingginya curah hujan pada saat ini di wilayah desa itu.
"Mudah - mudahan pada kejadian banjir ini, tidak ada korban jiwa. Untuk warga, barang dan peralatan rumah tangga lainnya yang terdampak atau terkena bajir saat ini sedang kami lakukan evakuasi, kerumah warga yang tidak terdampak (bajir),"terang Sukri saat dikonfirmasi ANTARA melalui nomor watsapp-nya.
Terkait bencana alam banjir ini, lanjut Sukri, sudah dilaporkan pihaknya kepada pemerintah kecamatan setempat ( Kecamatan Barumun). Ia berharap, dapat segera mendapat bantuan untuk penanganan banjir yang sudah mulai surut itu. Termasuk bantuan pendirian Posko dan tambahan personel untuk mengantisipasi apabila terjadi kejadian banjir susulan di desa setempat.
Untuk aktivitas anak sekolah, sebelumnya disampaikan Sukri, pihaknya sudah melaporkan sekaligus meminta izin kepada pihak sekolah masing - masing agar anak - anak sekolah di desa setempat, diberikan izin akibat kondisi bajir itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kepala Desa Handis Julu Sukri Pohan mengatakan air banjir yang masuk mengalir kerumah - rumah warga ini, disebabkan luapan sungai Batang Taris berada disekitar desa setempat. Luapan Sungai Batang Taris itu, diperkirakannya, akibat tingginya curah hujan pada saat ini di wilayah desa itu.
"Mudah - mudahan pada kejadian banjir ini, tidak ada korban jiwa. Untuk warga, barang dan peralatan rumah tangga lainnya yang terdampak atau terkena bajir saat ini sedang kami lakukan evakuasi, kerumah warga yang tidak terdampak (bajir),"terang Sukri saat dikonfirmasi ANTARA melalui nomor watsapp-nya.
Terkait bencana alam banjir ini, lanjut Sukri, sudah dilaporkan pihaknya kepada pemerintah kecamatan setempat ( Kecamatan Barumun). Ia berharap, dapat segera mendapat bantuan untuk penanganan banjir yang sudah mulai surut itu. Termasuk bantuan pendirian Posko dan tambahan personel untuk mengantisipasi apabila terjadi kejadian banjir susulan di desa setempat.
Untuk aktivitas anak sekolah, sebelumnya disampaikan Sukri, pihaknya sudah melaporkan sekaligus meminta izin kepada pihak sekolah masing - masing agar anak - anak sekolah di desa setempat, diberikan izin akibat kondisi bajir itu. (*)
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023