Dua atlet Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Sumatera Utara yang membela timnas Indonesia sukses memboyong medali emas pada kejuaraan "World Athletics Grand Prix" di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu.
Kedua atlet Sumut yang berkontribusi tersebut ialah Eko Saputra di nomor lari 100 meter T12 Putra dan Nur Ferry Pradana di nomor 100 meter T47 putra.
"Alhamdulillah target saya akhirnya bisa terwujud. Ini kesempatan baik bagi saya karena secara kelas kan eventnya dunia. Mudah-mudahan ini sebagai langkah bagus untuk menatap APG di Kamboja nanti,” ucap Eko melalui pesan singkat di Medan, Rabu.
Eko menyabet medali emas pertama bagi timnas Indonesia setelah finis tercepat dengan waktu 11,11 detik. Setelahnya disusul atlet Jepang Daiki Ishiyama dengan waktu 11,18 detik (medali perak) dan diikuti atlet Malaysia Mohamad Faizal dengan waktu 11,28 detik (medali perunggu).
Eko Saputra mengaku cukup puas dengan prestasi di Grand Prix Dubai. Capaian tersebut menjadi modal baik baginya sekaligus evaluasi sebelum tampil di ajang Asean Para Games (APG) 2023 di Kamboja serta Asian Para Games di Hangzhou, China.
Sementara itu Ferry mengamankan emas kedua bagi Indonesia dengan catatan waktu tercepat 11,12 detik. Ia unggul atas pelari India Mohan Harsha Uyyala yang harus puas meraih perak dengan catatan waktu 11,26 detik, lalu Abdelaziz Hashem asal Mesir yang meraih perunggu dengan waktu 11,50 detik.
Secara khusus Ferry menilai target yang ia emban dari awal akhirnya bisa terwujud. Meski harus beradaptasi dengan cuaca di Dubai, tapi peraih medali emas APG 2021 ini bisa mengatasi kendala tersebut.
“Saya sangat puas dengan raihan ini, meski harus banyak kendala yang kita lalui. Semoga prestasi ini bisa membawa saya lolos ke Paralimpiade 2024,” kata Ferry.
Torehan medali emas yang diraih kedua atlet tersebut adalah prestasi membanggakan, karena menjadi kesempatan emas bagi keduanya untuk memperbaiki peringkat dunia agar lolos kualifikasi Paralimpiade 2024.
Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting mengapresiasi kedua atletnya yang telah berjuang mengukir prestasi membanggakan bagi Indonesia.
“Dari awal saya targetkan mereka ini bisa lolos ke paralimpiade. Mudah-mudahan prestasi ini bisa mereka tingkatkan ke depan dan bisa konsisten di ajang-ajang selanjutnya,” ucap Alan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Atlet NPC Sumut boyong emas dari kejuaraan paraatletik 2023 di Dubai
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Kedua atlet Sumut yang berkontribusi tersebut ialah Eko Saputra di nomor lari 100 meter T12 Putra dan Nur Ferry Pradana di nomor 100 meter T47 putra.
"Alhamdulillah target saya akhirnya bisa terwujud. Ini kesempatan baik bagi saya karena secara kelas kan eventnya dunia. Mudah-mudahan ini sebagai langkah bagus untuk menatap APG di Kamboja nanti,” ucap Eko melalui pesan singkat di Medan, Rabu.
Eko menyabet medali emas pertama bagi timnas Indonesia setelah finis tercepat dengan waktu 11,11 detik. Setelahnya disusul atlet Jepang Daiki Ishiyama dengan waktu 11,18 detik (medali perak) dan diikuti atlet Malaysia Mohamad Faizal dengan waktu 11,28 detik (medali perunggu).
Eko Saputra mengaku cukup puas dengan prestasi di Grand Prix Dubai. Capaian tersebut menjadi modal baik baginya sekaligus evaluasi sebelum tampil di ajang Asean Para Games (APG) 2023 di Kamboja serta Asian Para Games di Hangzhou, China.
Sementara itu Ferry mengamankan emas kedua bagi Indonesia dengan catatan waktu tercepat 11,12 detik. Ia unggul atas pelari India Mohan Harsha Uyyala yang harus puas meraih perak dengan catatan waktu 11,26 detik, lalu Abdelaziz Hashem asal Mesir yang meraih perunggu dengan waktu 11,50 detik.
Secara khusus Ferry menilai target yang ia emban dari awal akhirnya bisa terwujud. Meski harus beradaptasi dengan cuaca di Dubai, tapi peraih medali emas APG 2021 ini bisa mengatasi kendala tersebut.
“Saya sangat puas dengan raihan ini, meski harus banyak kendala yang kita lalui. Semoga prestasi ini bisa membawa saya lolos ke Paralimpiade 2024,” kata Ferry.
Torehan medali emas yang diraih kedua atlet tersebut adalah prestasi membanggakan, karena menjadi kesempatan emas bagi keduanya untuk memperbaiki peringkat dunia agar lolos kualifikasi Paralimpiade 2024.
Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting mengapresiasi kedua atletnya yang telah berjuang mengukir prestasi membanggakan bagi Indonesia.
“Dari awal saya targetkan mereka ini bisa lolos ke paralimpiade. Mudah-mudahan prestasi ini bisa mereka tingkatkan ke depan dan bisa konsisten di ajang-ajang selanjutnya,” ucap Alan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Atlet NPC Sumut boyong emas dari kejuaraan paraatletik 2023 di Dubai
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023