Pemkab Labuhanbatu Utara berhasil meraih posisi keempat terbaik di Indonesia berkaitan dengan penanganan dan pencegahan stunting. Menurut Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), Labura berhasil menurunkan stunting sebesar 7,3 persen.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Labura H Samsul Tanjung ST MH saat menjadi inspektur upacara di halaman kantor bupati di Aekkanopan, Senin. Atas keberhasilan itu, Wabup mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh OPD yang terlibat mendukung penanganan stunting itu.
Namun keberhasilan tesebut belum memuaskan mantan Camat di tiga tempat di Labura itu. Ia mengatakan, Pemkab Labura bertekad menjadikan kabupaten itu zero stunting pada 2024.
"Dengan pencapaian 7,3 persen ini, semoga kedepannya kinerja kita semakin baik dan meningkat sehingga Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2024 mencapai Zero Stunting," katanya.
Pada bagian lain, Samsul yang juga Ketua Percepatan Penurunan Stunting Labura ini juga mengapresiasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
Dinas tersebut telah meraih prestasi terbaik I atas cakupan pendampingan ibu hamil dan pasca persalinan pada aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) serta peringkat terbaik ke III dalam pelayanan peserta KB baru se-Sumut.
"Ini sudah baik dan saya harap hal ini terus ditingkatkan agar kinerja di bidang kependudukan dan keluarga berencana dapat semakin dirasakan masyarakat," ujar Ketua PD Al Jam'iyatul Washliyah Labura dalam apel yang dihadiri pejabat eselon II, III dan IV serta pegawai non-ASN itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Labura H Samsul Tanjung ST MH saat menjadi inspektur upacara di halaman kantor bupati di Aekkanopan, Senin. Atas keberhasilan itu, Wabup mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh OPD yang terlibat mendukung penanganan stunting itu.
Namun keberhasilan tesebut belum memuaskan mantan Camat di tiga tempat di Labura itu. Ia mengatakan, Pemkab Labura bertekad menjadikan kabupaten itu zero stunting pada 2024.
"Dengan pencapaian 7,3 persen ini, semoga kedepannya kinerja kita semakin baik dan meningkat sehingga Kabupaten Labuhanbatu Utara tahun 2024 mencapai Zero Stunting," katanya.
Pada bagian lain, Samsul yang juga Ketua Percepatan Penurunan Stunting Labura ini juga mengapresiasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
Dinas tersebut telah meraih prestasi terbaik I atas cakupan pendampingan ibu hamil dan pasca persalinan pada aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) serta peringkat terbaik ke III dalam pelayanan peserta KB baru se-Sumut.
"Ini sudah baik dan saya harap hal ini terus ditingkatkan agar kinerja di bidang kependudukan dan keluarga berencana dapat semakin dirasakan masyarakat," ujar Ketua PD Al Jam'iyatul Washliyah Labura dalam apel yang dihadiri pejabat eselon II, III dan IV serta pegawai non-ASN itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023