Dua orang pria asal Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan diamankan warga gara-gara tertangkap tangan tengah melakukan pencurian kotak amal Masjid Nurul Falah Desa Huta Raja, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal.
Adalah A (17 tahun) dan AS warga Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan diamankan warga pada Kamis (23/2) malam sekitar pukul 20.00 WIB, setelah sebelumnya warga melakukan pengejaran terhadap kedua tersangka yang lari dengan menggunakan sebuah mobil angkot.
Dalam penangkapan tersebut sempat membuat jalan lintas Sumatera Medan - Padang mengalami kemacetan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kehilangan kotak amal pada masjid sudah sering terjadi di Kecamatan Siabu, bahkan, dalam satu malam ada dua masjid yang kehilangan kotak amal yakni masjid raya Nurul Falah Desa Huta Raja dan masjid raya Aek Kapesong Desa Huta Puli.
Kapolsek Siabu, AKP Jamaluddin Nasution SH dalam keterangannya, Jumat (24/2) membenarkan kejadian tersebut, pihaknya yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk meredam emosi warga serta mengamankan tersangka.
Kedua tersangka saat ini sudah berada di Mapolres Madina guna penyelidikan lebih lanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Adalah A (17 tahun) dan AS warga Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan diamankan warga pada Kamis (23/2) malam sekitar pukul 20.00 WIB, setelah sebelumnya warga melakukan pengejaran terhadap kedua tersangka yang lari dengan menggunakan sebuah mobil angkot.
Dalam penangkapan tersebut sempat membuat jalan lintas Sumatera Medan - Padang mengalami kemacetan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kehilangan kotak amal pada masjid sudah sering terjadi di Kecamatan Siabu, bahkan, dalam satu malam ada dua masjid yang kehilangan kotak amal yakni masjid raya Nurul Falah Desa Huta Raja dan masjid raya Aek Kapesong Desa Huta Puli.
Kapolsek Siabu, AKP Jamaluddin Nasution SH dalam keterangannya, Jumat (24/2) membenarkan kejadian tersebut, pihaknya yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk meredam emosi warga serta mengamankan tersangka.
Kedua tersangka saat ini sudah berada di Mapolres Madina guna penyelidikan lebih lanjut.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023