Dua Kapolsek dari dua kabupaten yaitu Asahan dan Labuhanbatu Utara 'mengawasi' aksi demo massa dari PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Aekledong di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) CV Sawit Sumatera Perkasa (SSP) Kampunggajah, Kamis.

Kedua Kapolsek yaitu AKP Maralidang Harahap dari Polsek Pulaurakyat  Asahan dan Iptu Ghani Yanuar Lutfi STK SIK MH dari Polsek Kualuhhulu Labura. Mereka hadir di lokasi PKS bersama sejumlah personel masing-masing.

Selain itu, sejumlah personel TNI juga terlihat hadir pada saat puluhan massa PP melakukan aksinya dan menyampaikan tuntutan mereka kepada pihak manajemen perusahaan tersebut.

Orator massa PP Abd Latif Al Aziz SH dalam orasinya antara lain menuntut agar Pemkab dan Polres Asahan menangkap manajemen perusahaan SSP yang diduga melakukan pelanggaran izin operasional, izin pendirian perusahaan, izin AMDAL dan pajak perusahaan.

Mereka juga menuntut Kapolda Sumut melalui Polres Asahan menutup/menyegel sementara perusahaan yang menurut mereka berada di Dusun VIII (Kampunggajah) Desa Ledongtimur Kecamatan Aekledong itu.

Pada kesempatan itu pihak kepolisian sempat mengajak pengunjuk rasa bertemu dengan pihak perusahaan. Namun ajakan tersebut tidak diterima dengan alasan mereka tidak percaya dengan pihak manajemen perusahaan itu.

Usai melakukan aksinya di luar areal PKS tersebut, massa pendemo sempat beristirahat dan duduk-duduk sebelum akhirnya meninggalkan lokasi dengan damai. Dalam aksinya, mereka juga mengembangkan sejumlah spanduk berisi tuntutan.

Usai aksi massa PP tersebut terlihat Camat Aekledong Saiful Anwar dan Kades Ledongtimur Sahrizal datang ke PKS dan sempat berbincang dengan massa pengunjuk rasa.

Pewarta: Sukardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023