Dinas Kesehatan Sumatera Utara meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan meski angka kasus COVID-19 terus menurun.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit, di Medan, Kamis, mengatakan meski angka COVID-19 terus menunjukkan tren penurunan, namun masyarakat masih harus mewaspadai keberadaan varian Orthrus atau Omiceon CH.1.1 yang dapat saja menjangkit di Indonesia.

"Kita tegaskan bahwa COVID-19 belum benar-benar hilang. Maka diimbau kepada masyarakat khususnya di Sumatera Utara agar tetap menjaga protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi sebagai langkah antisipasi," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Sumut siapkan 17 pos kesehatan di kejuaraan F1H20

Pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait perkembangan varian Orthrus atau Omiceon CH.1.1.

"Bila ada perkembangan terbaru akan kita kabarkan," katanya.

Varian Orthrus sudah masuk ke Indonesia. Menurut Juru Bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril, kasus pertama varian Orthrus dilaporkan pada Oktober 2022 dan hingga kini telah tercatat 14 kasus yang tersebar di empat provinsi.

Keempat provinsi itu meliputi DKI Jakarta dengan sepuluh kasus, sedangkan empat kasus lainnya berasal dari Lampung, Jawa Barat, dan Riau.

Untuk capaian vaksinasi di Sumatera Utara, menurut dia, saat ini untuk dosis booster satu sudah mencapai 43,55 persen, sedangkan untuk dosis booster dua sekitar 7,95 persen.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023