Angkasa Pura (AP) II turut memperkenalkan kekayaan budaya dan kesenian nusantara, jelang balapan bergengsi dunia F1 Powerboat Lake Toba 2023, di antaranya menghadirkan sejumlah kesenian, ornamen hingga replika Rumah Bolon dan Patung Raja Batak di Bandara Sisingamangaraja XII, di Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya menjadikan Bandara Raja Sisingamangaraja XII sebagai etalase budaya dan pariwisata, mengingat bandara tersebut juga menjadi pintu utama bagi traveler untuk menuju arena F1 Powerboat Danau Toba.
"Ribuan wisatawan nusantara dan mancanegara akan datang melalui bandara, dan ini menjadi momentum tepat dalam mempromosikan budaya lokal," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu.
Kejuaraan dunia F1 Powerboat 2023 akan digelar di Danau Toba, Sumut, tepatnya pada 24-26 Februari 2023.
Bandara Raja Sisingamangaraja XII di Tapanuli Utara yang berjarak sekitar 30 menit dari lokasi balapan pun menjadi salah satu pintu masuk utama bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.
AP II menghadirkan sejumlah kesenian, ornamen, hingga replika Rumah Bolon dan Patung Raja Batak di Bandara Sisingamangaraja XII, untuk menyambut wisatawan maupun pengunjung yang berniat menyaksikan balapan. Saat tiba di bandara, mereka akan langsung melihat replika yang merupakan Rumah Tradisional Batak Toba tersebut.
Replika Rumah Bolon di bandara tersebut memiliki dimensi 2,8 meter x 4,8 meter, dibangun dengan material kayu. Adapun Rumah Bolon sendiri berbentuk panggung dan dihiasi ukiran khas yang disebut dengan Gorga baik di bagian luar dan dalam rumah.
Hal yang paling menarik perhatian adalah bentuk atapnya yang melengkung dan runcing di tiap ujungnya. Di depan replika Rumah Bolon, wisatawan juga dapat menjumpai Patung Raja Batak.
"Wisatawan yang baru mendarat di Bandara Raja Sisingamangaraja XII dapat langsung menjumpai replika Rumah Bolon," ujar Awaluddin.
AP II juga menghadirkan ornamen seni Gorga yang merupakan seni khas masyarakat Batak Toba serta secara rutin menampilkan pertunjukan musik lokal lengkap dengan alat musik tradisional yang dimainkan oleh seniman lokal.
"Kami berharap kebudayaan dan kesenian yang ditampilkan di Bandara Raja Sisingamangaraja XII dapat memperkuat rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dan turut memperkuat semangat kebhinnekaan," katanya lagi.
Bandara Raja Sisingamangaraja XII juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas bagi traveler, antara lain mesin self check in, e-Kiosk, flight information display system, serta sejumlah videotron terkait event F1 Powerboat dan informasi pariwisata Danau Toba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya menjadikan Bandara Raja Sisingamangaraja XII sebagai etalase budaya dan pariwisata, mengingat bandara tersebut juga menjadi pintu utama bagi traveler untuk menuju arena F1 Powerboat Danau Toba.
"Ribuan wisatawan nusantara dan mancanegara akan datang melalui bandara, dan ini menjadi momentum tepat dalam mempromosikan budaya lokal," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu.
Kejuaraan dunia F1 Powerboat 2023 akan digelar di Danau Toba, Sumut, tepatnya pada 24-26 Februari 2023.
Bandara Raja Sisingamangaraja XII di Tapanuli Utara yang berjarak sekitar 30 menit dari lokasi balapan pun menjadi salah satu pintu masuk utama bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.
AP II menghadirkan sejumlah kesenian, ornamen, hingga replika Rumah Bolon dan Patung Raja Batak di Bandara Sisingamangaraja XII, untuk menyambut wisatawan maupun pengunjung yang berniat menyaksikan balapan. Saat tiba di bandara, mereka akan langsung melihat replika yang merupakan Rumah Tradisional Batak Toba tersebut.
Replika Rumah Bolon di bandara tersebut memiliki dimensi 2,8 meter x 4,8 meter, dibangun dengan material kayu. Adapun Rumah Bolon sendiri berbentuk panggung dan dihiasi ukiran khas yang disebut dengan Gorga baik di bagian luar dan dalam rumah.
Hal yang paling menarik perhatian adalah bentuk atapnya yang melengkung dan runcing di tiap ujungnya. Di depan replika Rumah Bolon, wisatawan juga dapat menjumpai Patung Raja Batak.
"Wisatawan yang baru mendarat di Bandara Raja Sisingamangaraja XII dapat langsung menjumpai replika Rumah Bolon," ujar Awaluddin.
AP II juga menghadirkan ornamen seni Gorga yang merupakan seni khas masyarakat Batak Toba serta secara rutin menampilkan pertunjukan musik lokal lengkap dengan alat musik tradisional yang dimainkan oleh seniman lokal.
"Kami berharap kebudayaan dan kesenian yang ditampilkan di Bandara Raja Sisingamangaraja XII dapat memperkuat rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dan turut memperkuat semangat kebhinnekaan," katanya lagi.
Bandara Raja Sisingamangaraja XII juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas bagi traveler, antara lain mesin self check in, e-Kiosk, flight information display system, serta sejumlah videotron terkait event F1 Powerboat dan informasi pariwisata Danau Toba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023