Budidaya bawang merah di Desa Sorimanaon, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ternyata sangat cukup menjanjikan baik dari sisi waktu maupun ekonomi.

Hal itu dialami Kelompok Tani Cempaka Desa Sorimanaon di wilayah itu yang baru saja memanen bawang merah varietas batu ijo di lahan seluas satu hektare dengan sistem spot.

Menghubungi ANTARA, Sabtu (11/2), Ketua Kelompok Tani Cempaka Desa Sori Manaon, Ellyani Harahap, mengatakan setelah di ubin hasil dari lahan 1 ha itu mencapai 14 ton/ha basah atau setara 10,7 ton/ha kering jemur.

Ia sendiri membudidayakan bawang merah di atas lahan 0,5 ha. Dibanding padi sawah dengan luas yang sama ternyata budidaya bawang merah batu ijo lebih menjanjikan baik dari waktu maupun segi ekonomi.

"Untuk analisa usaha tani-nya dengan luas 0,5 ha padi cuma menghasilkan 2-3 ton gabah atau setara dengan 10-12 juta dengan waktu sekali tanam sekitar 5 bulan terhitung dari pengolahan lahan," katanya.

Sedang bawang merah dengan luas lahan yang sama (0,5 ha) akan menghasilkan 7 - 9 ton atau sekitar 17,5 - 22,5 juta dengan catatan harga jual 25 ribu / kg, bawang merah kering dengan waktu dua (2) bulan.

Kepala Dinas melalui Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Tapsel Sarietta Pasaribu, SP, mengatakan kegiatan tersebut atas bantuan PAPBD 2022 Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, merupakan perluasan pengembangan bawang merah yang peruntukkan untuk konsumsi.

"Bawang merah batu ijo ini mempunyai kualitas secara produksi. Dengan karakteristik umbinya berwarna merah keunguan, ukuran siung-nya rata rata 0,5 - 1,5 cm. Daunnya silindris kehijauan dan saat di panen daunnya kekuningan, sehat dan tidak terserang hama penyakit," jelasnya.

Untuk pasarkan sebagai konsumsi, kata Sarietta sangat cocok dengan tekstur umbi keras yang menunjukkan kadar air untuk penyimpanan untuk beberapa waktu  yaitu sekitar dua (2) bulan akan tahan untuk dikonsumsi, tidak bopong atau berlubang.

"Selain itu kegiatan budi daya bawang merah ini dalam rangka mendorong kesejahteraan masyarakat petani Tapsel sesuai visi misi Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu," tandas Sarietta.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023