Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI A. Daniel Chardin memimpin apel gelar pasukan operasi pengamanan Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo yang akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Pelaksanaan apel yang digelar di Lapangan Mapolda Sumut, Senin, turut dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Kabinda Sumut, Kajati Sumut, serta para pejabat utama lingkup Kodam I/BB dan Polda Sumut.
Pangdam I/BB Mayjen TNI A.Daniel Chardin selaku Pangkogasgabpad Pengamanan VVIP menegaskan apel gelar pasukan ini untuk melihat secara langsung kesiapan TNI-Polri beserta unsur lainnya yang akan bertugas untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden RI.
"Tugas Pengamanan VVIP yang kita emban harus dilaksanakan secara sempurna, sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga tidak boleh terjadi kesalahan prosedur sekecil apapun serta tidak boleh ada kelengahan dan miskomunikasi antarsatuan pengamanan," ucapnya.
Pangdam juga menekankan kepada seluruh unsur pengamanan yang terlibat agar mempedomani prosedur tetap (protap) pengamanan VVIP.
"Kemudian memegang teguh disiplin dan rantai komando, serta melaporkan bila terdapat hal-hal menonjol dan kejanggalan yang ditemukan dalam pelaksanaan tugas di lapangan," kata Daniel.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023
Pelaksanaan apel yang digelar di Lapangan Mapolda Sumut, Senin, turut dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Kabinda Sumut, Kajati Sumut, serta para pejabat utama lingkup Kodam I/BB dan Polda Sumut.
Pangdam I/BB Mayjen TNI A.Daniel Chardin selaku Pangkogasgabpad Pengamanan VVIP menegaskan apel gelar pasukan ini untuk melihat secara langsung kesiapan TNI-Polri beserta unsur lainnya yang akan bertugas untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden RI.
"Tugas Pengamanan VVIP yang kita emban harus dilaksanakan secara sempurna, sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, sehingga tidak boleh terjadi kesalahan prosedur sekecil apapun serta tidak boleh ada kelengahan dan miskomunikasi antarsatuan pengamanan," ucapnya.
Pangdam juga menekankan kepada seluruh unsur pengamanan yang terlibat agar mempedomani prosedur tetap (protap) pengamanan VVIP.
"Kemudian memegang teguh disiplin dan rantai komando, serta melaporkan bila terdapat hal-hal menonjol dan kejanggalan yang ditemukan dalam pelaksanaan tugas di lapangan," kata Daniel.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023