Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyatakan revitalisasi Lapangan Merdeka untuk pekerjaan tahap kedua segera dilelang di pekan ketiga Januari tahun ini. 

"Untuk proses lelang kita mulai pekan ketiga bulan ini," ucap Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis di Medan, Selasa.

Pihaknya menerangkan bahwa pekerjaan tahap kedua revitalisasi Lapangan Merdeka Medan ini merupakan proyek multiyears (kontrak tahun jamak) yang bersumber dari APBD Kota Medan. 

Ia merinci anggaran pekerjaan revitalisasi dalam APBD Kota Medan 2023 sebesar Rp318,5 miliar lebih, dan APBD Kota Medan 2024 senilai Rp181,7 miliar lebih. 

"Jadi kelanjutan pekerjaan revitalisasi ini sudah kita programkan dengan mekanisme pengadaan barang jasa secara multiyears," terang dia. 

Pemerintah Kota Medan telah mempersiapkan lapangan penuh dengan nilai sejarah memiliki luas 4,88 hektare di pusat kota berjalan sesuai direncanakan.

Nantinya Lapangan Merdeka menjadi ruang terbuka hijau dengan mengembalikan fungsi cagar budaya, dan tetap mempertahankan kelestarian pohon trembesi yang sudah ada sejak zaman Belanda. 

"Kita harapkan pekerjaannya sesuai dengan jadwal, sehingga di semester pertama pada 2024 pekerjaan sudah selesai," terangnya. 

Endar juga menerangkan, pada awal tahun ini pembangunan yang dilakukan meliputi seluruh konstruksi, arsitektur dan lanskap. 

Di antaranya pemasangan pondasi tiang pancang sebanyak 1.800 lebih dan penggalian ruang bawah tanah akan selesai pada 16 Februari 2023.

"Tanah galian lapangan ini dimanfaatkan untuk menimbun lahan pembangunan Islamic Center, TPA (tempat pembuangan akhir) Terjun, dan lapangan sepak bola di Sicanang," tutur Endar.
 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2023