Jaringan Ustaz Sahabat (Usbat) Ganjar Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut) menebar kebahagiaan kepada anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Mereka berbagi bingkisan kasih sayang di Lapangan Sepak Bola PT Timur Jaya, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, Sumut, Rabu (28/12/22).
Koordinator Daerah Usbat Ganjar Kota Tanjung Balai, Abdillah Fahmiza Nasution mengatakan, bantuan itu diberikan kepada 51 orang kaum dhuafa dan 10 anak-anak yatim, berupa 5 kg beras per orang untuk memenuhi kebutuhan harian. Hal tersebut diberikan di sela-sela kegiatan 'Istighosah dan Doa Bersama untuk Negeri'.
"Hari ini kami dari Usbat Ganjar Kota Tanjung Balai melakukan doa bersama dan istighosah sembari melakukan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa," ucap Fahmi di lokasi.
Fahmi menyebut, kegiatan kali ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama serta rasa syukur atas rezeki yang dimiliki. Dengan begitu, dia berharap, sikap tolong menolong antar sesama semakin meluas dan diimplementasikan dalam kehidupan.
"Jadi, tujuannya agar kita lebih bersyukur dengan kehidupan yang dijalani. Sebab, kehidupan yang kita jalani saat ini terkadang adalah kehidupan yang didambakan oleh orang lain," terang Fahmi.
Di sisi lain, 'Istighosah dan Doa Bersama untuk Negeri' yang dihadiri ratusan orang ini merupakan ikhtiar batiniah masyarakat menuju bangsa dan negara Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaya. Mereka juga menyelipkan harapan agar Indonesia terhindar dari mara bahaya.
"Seperti yang disampaikan masyarakat tadi dengan kiranya doa bersama dan istighosah negeri yang kita cintai ini bangsa Indonesia dapat terhindar dari bencana alam seperti yang kita ketahui sekarang ini banyaknya bencana alam yang menerjang bangsa kita," jelas Fahmi.
Usbat Ganjar, lanjut Fahmi, sebagai wadah aspirasi para ustaz dan masyarakat bakal terus menggelar kegiatan positif lain demi meringankan beban hidup masyarakat khususnya di Tanjung Balai, Sumut.
"Insyaallah kita bersama masyarakat kota Tanjung Balai akan terus bersinergi untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat untuk masyarakat," tutup Fahmi.
Muslim Siregar (38) salah satu masyarakat Kota Tanjung Balai sangat mengapresiasi kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa yang dibalut dengan 'Istighosah dan Doa Bersama untuk Negeri' ala Usbat Ganjar.
Dia bersama masyarakat Tanjung Balai berharap, agenda serupa dapat lebih ditingkatkan dan diselenggarakan secara masif untuk membantu masyarakat pra-sejahtera.
"Adanya kegiatan ini, kami bisa menjalin hubungan silaturahmi antar masyarakat. Alhamdulillah, sangat bermanfaat dan baik sekali. Mudah-mudahan ke depan bisa dilakukan secara berkala," terang Muslim Siregar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Koordinator Daerah Usbat Ganjar Kota Tanjung Balai, Abdillah Fahmiza Nasution mengatakan, bantuan itu diberikan kepada 51 orang kaum dhuafa dan 10 anak-anak yatim, berupa 5 kg beras per orang untuk memenuhi kebutuhan harian. Hal tersebut diberikan di sela-sela kegiatan 'Istighosah dan Doa Bersama untuk Negeri'.
"Hari ini kami dari Usbat Ganjar Kota Tanjung Balai melakukan doa bersama dan istighosah sembari melakukan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa," ucap Fahmi di lokasi.
Fahmi menyebut, kegiatan kali ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama serta rasa syukur atas rezeki yang dimiliki. Dengan begitu, dia berharap, sikap tolong menolong antar sesama semakin meluas dan diimplementasikan dalam kehidupan.
"Jadi, tujuannya agar kita lebih bersyukur dengan kehidupan yang dijalani. Sebab, kehidupan yang kita jalani saat ini terkadang adalah kehidupan yang didambakan oleh orang lain," terang Fahmi.
Di sisi lain, 'Istighosah dan Doa Bersama untuk Negeri' yang dihadiri ratusan orang ini merupakan ikhtiar batiniah masyarakat menuju bangsa dan negara Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaya. Mereka juga menyelipkan harapan agar Indonesia terhindar dari mara bahaya.
"Seperti yang disampaikan masyarakat tadi dengan kiranya doa bersama dan istighosah negeri yang kita cintai ini bangsa Indonesia dapat terhindar dari bencana alam seperti yang kita ketahui sekarang ini banyaknya bencana alam yang menerjang bangsa kita," jelas Fahmi.
Usbat Ganjar, lanjut Fahmi, sebagai wadah aspirasi para ustaz dan masyarakat bakal terus menggelar kegiatan positif lain demi meringankan beban hidup masyarakat khususnya di Tanjung Balai, Sumut.
"Insyaallah kita bersama masyarakat kota Tanjung Balai akan terus bersinergi untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat untuk masyarakat," tutup Fahmi.
Muslim Siregar (38) salah satu masyarakat Kota Tanjung Balai sangat mengapresiasi kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa yang dibalut dengan 'Istighosah dan Doa Bersama untuk Negeri' ala Usbat Ganjar.
Dia bersama masyarakat Tanjung Balai berharap, agenda serupa dapat lebih ditingkatkan dan diselenggarakan secara masif untuk membantu masyarakat pra-sejahtera.
"Adanya kegiatan ini, kami bisa menjalin hubungan silaturahmi antar masyarakat. Alhamdulillah, sangat bermanfaat dan baik sekali. Mudah-mudahan ke depan bisa dilakukan secara berkala," terang Muslim Siregar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022