PT Pertamina Gas yang merupakan afiliasi Subholding Gas Pertamina, melalui Operation North Sumatera Area (Pertagas ONSA) memberdayakan Kelompok Tani Baiturrahman dengan meresmikan Rumah Jamur Tiram di Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Rabu (21/12).
Dipilihnya budidaya jamur tiram sebagai program pemberdayaan mempertimbangkan potensi Kelurahan Harjosari II dan karena prosesnya yang cukup mudah, waktu panen relatif lebih cepat serta dapat dijadikan alternatif pangan non-hewani dengan kandungan nutrisi dan gizi yang tinggi.
Untuk mendorong potensi ini, Pertagas ONSA memberikan bantuan berupa kumbung jamur dan 8.500 bag log yang nantinya akan menjadi media tanam jamur tiram. Dari hasil budidaya jamur tiram diharapkan dalam sebulan kelompok tani sudah bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari panen kumbung ini.
Kegiatan peresmian program dihadiri perwakilan Kecamatan, perangkat Kelurahan serta tokoh masyarakat dan mitra binaan. Dalam sambutannya, Suherman selaku Kasi Kesos Kecamatan menyampaikan ucapan terima kasih atas peran Pertagas dalam membina masyarakat dengan melaksanakan program budidaya jamur.
“Program yang dilaksanakan Pertagas akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan nantinya dapat mengurangi angka pengangguran di Kecamatan kami. Terima kasih Pertagas,” ujar Suherman.
Selain mendorong kemandirian masyarakat melalui program pemberdayaan, Pertagas ONSA juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan melalui pengelolaan dan pemilahan sampah. Untuk itu Pertagas ONSA menyerahkan 25 unit tempat sampah kepada Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun pada Jumat (23/12).
Sebanyak 25 unit tempat sampah bantuan Pertagas ONSA masing-masing terdiri dari tempat sampah organik, non organik dan B3. Dengan pemisahan jenis sampah ini diharapkan nantinya masyarakat menjadi terbiasa untuk memilah sampah sesuai klasifikasinya.
Camat Bandar Sasro Tamba menyampaikan ucapan terima kasih atas program CSR Pertagas di Kabupaten Simalungun khususnya di Kecamatan Bandar. “Konsistensi Pertagas dalam menjalankan Program CSR di tempat kami terus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ini sudah kesekian kalinya peran perusahaan berkontribusi memajukan Desa. Banyak Perusahaan di Sei Mangke ini semoga apa yang dilakukan Pertagas menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menyalurkan program CSR-nya,” katanya.
Dimas Wisnudianto selaku Supervisor Operation Distrik Medan Pertagas ONSA menyampaikan, "Sesuai dengan visi perusahaan untuk tumbuh bersama lingkungan sekitar, Pertagas ONSA berupaya berpartisipasi aktif mendorong kemandirian masyarakat dengan mengoptimalkan potensi masing-masing wilayah serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap berbagai isu lingkungan."
Melalui kegiatan ini Pertagas ONSA berupaya untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang dicanangkan pemerintah khususnya pilar ekonomi tujuan nomor 8 yaitu Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, Kesempatan Kerja yang Produktif dan Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untuk Semua. Juga pilar lingkungan Tujuan nomor 11 yakni Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan dengan indikator terlayaninya pengelolaan sampah di area pemukiman melalui ketersediaan tempat sampah dan pemilahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Dipilihnya budidaya jamur tiram sebagai program pemberdayaan mempertimbangkan potensi Kelurahan Harjosari II dan karena prosesnya yang cukup mudah, waktu panen relatif lebih cepat serta dapat dijadikan alternatif pangan non-hewani dengan kandungan nutrisi dan gizi yang tinggi.
Untuk mendorong potensi ini, Pertagas ONSA memberikan bantuan berupa kumbung jamur dan 8.500 bag log yang nantinya akan menjadi media tanam jamur tiram. Dari hasil budidaya jamur tiram diharapkan dalam sebulan kelompok tani sudah bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari panen kumbung ini.
Kegiatan peresmian program dihadiri perwakilan Kecamatan, perangkat Kelurahan serta tokoh masyarakat dan mitra binaan. Dalam sambutannya, Suherman selaku Kasi Kesos Kecamatan menyampaikan ucapan terima kasih atas peran Pertagas dalam membina masyarakat dengan melaksanakan program budidaya jamur.
“Program yang dilaksanakan Pertagas akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan nantinya dapat mengurangi angka pengangguran di Kecamatan kami. Terima kasih Pertagas,” ujar Suherman.
Selain mendorong kemandirian masyarakat melalui program pemberdayaan, Pertagas ONSA juga mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan melalui pengelolaan dan pemilahan sampah. Untuk itu Pertagas ONSA menyerahkan 25 unit tempat sampah kepada Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun pada Jumat (23/12).
Sebanyak 25 unit tempat sampah bantuan Pertagas ONSA masing-masing terdiri dari tempat sampah organik, non organik dan B3. Dengan pemisahan jenis sampah ini diharapkan nantinya masyarakat menjadi terbiasa untuk memilah sampah sesuai klasifikasinya.
Camat Bandar Sasro Tamba menyampaikan ucapan terima kasih atas program CSR Pertagas di Kabupaten Simalungun khususnya di Kecamatan Bandar. “Konsistensi Pertagas dalam menjalankan Program CSR di tempat kami terus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, ini sudah kesekian kalinya peran perusahaan berkontribusi memajukan Desa. Banyak Perusahaan di Sei Mangke ini semoga apa yang dilakukan Pertagas menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menyalurkan program CSR-nya,” katanya.
Dimas Wisnudianto selaku Supervisor Operation Distrik Medan Pertagas ONSA menyampaikan, "Sesuai dengan visi perusahaan untuk tumbuh bersama lingkungan sekitar, Pertagas ONSA berupaya berpartisipasi aktif mendorong kemandirian masyarakat dengan mengoptimalkan potensi masing-masing wilayah serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap berbagai isu lingkungan."
Melalui kegiatan ini Pertagas ONSA berupaya untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang dicanangkan pemerintah khususnya pilar ekonomi tujuan nomor 8 yaitu Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, Kesempatan Kerja yang Produktif dan Menyeluruh, serta Pekerjaan yang Layak untuk Semua. Juga pilar lingkungan Tujuan nomor 11 yakni Kota dan Pemukiman yang berkelanjutan dengan indikator terlayaninya pengelolaan sampah di area pemukiman melalui ketersediaan tempat sampah dan pemilahan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022