BNN Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara memaparkan pencapaian kinerja penggunaan anggaran tahun 2022, Rabu (28/13), di sekretariat kantor di Pamatang Raya. 

Kepala BNN Kabupaten Simalungun AKBP Suhana Sinaga, SKom, MSi menjelaskan, pihaknya menerima anggaran tahun 2022 sebesar Rp1.464.068.000 dan direalisasikan untuk program kerja sepanjang Januari - Desember Rp1.458.863.984.

"Penggunaan anggaran mencapai 99,64 persen di atas standar di bilangan 98 persen," sebutnya. 

Anggaran tersebut papar AKBP Suhana Sinaga, untuk membiayai kegiatan tiga pilar BNN Kabupaten Simalungun dalam program P4GN, yakni pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi serta pemberantasan di dua kabupaten wilayah kerja, Kabupaten Simalungun dan Tapanuli Utara. 

Di antaranya, penangkapan pengedar narkoba di Kecamatan Dolok Batu Nanggar dan Tanah Jawa, advokasi untuk ketahanan keluarga anti narkoba, dialog interaktif dengan orang tua dan anak, membentuk satu unit Intervensi Berbasis Masyarakat dengan lima agen pemulihan. 

Rehabilitasi rawat jalan dan rawat inap kepada pecandu narkoba, dengan target 20 klien, dan capaian 22 orang (110 persen). 

Pihaknya juga melakukan kegiatan P4GN yang dananya bukan anggaran BNN Kabupaten Simalungun, melainkan peran serta dari pihak lainnya. 

Disebutkan, razia gabungan di empat lokasi berbeda, sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan pendidikan, desa dan instansi swasta sebanyak 27 kegiatan, serta tes urine. 

Silpa anggaran Rp5 juta lebih merupakan kelebihannya kebutuhan kantor, seperti pembayaran rekening listrik dan air. 

Kesempatan ini, AKBP Suhana Sinaga berharap masyarakat, khususnya Kabupaten Simalungun membentengi diri, keluarga dan warga lingkungan sekitar dari bahaya narkoba. 

Begitu juga generasi muda agar membuka kesadaran diri dengan memahami bahaya narkoba, sehingga berkemampuan menolak penggunaannya, demi masa depan. 
 

Pewarta: Waristo

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022