Wali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan pelayanan tanggap darurat pertolongan pertama bagi warganya dalam keadaan gawat darurat dengan menghubungi di nomor 119.
"Layanan ini merupakan panggilan 'call center' 119 yang dipergunakan oleh seluruh warga Kota Medan untuk mengatasi keadaan gawat darurat," kata Bobby di Medan, Sumut, Ahad.
Pihaknya mengapresiasi Dinas Kesehatan Kota Medan yang telah melakukan inovasi pelayanan kesehatan berupa layanan sistem informasi "public safety center/PSC" 119.
Wali kota mengatakan bahwa layanan "call center" di nomor 119 tersebut bertujuan melengkapi program prioritas Pemkot Medan di bidang kesehatan.
"Warga Medan sudah tercover urusan kesehatan, dan begitu pula pelayanan kesehatannya harus cepat. Sebab sangat menentukan kesehatan masyarakat itu sendiri," tegas dia.
Wali kota juga meminta kepada petugas layanan sistem informasi PSC 119 ini menjalankan tugasnya, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Medan.
"Setelah diluncurkan harus berjalan di masyarakat, dan memberikan manfaat bagi seluruh warga kota Medan," tutur Bobby.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufik Ririansyah menerangkan layanan sistem informasi PSC 119 bertujuan mengatasi situasi gawat darurat di Kota Medan.
Layanan ini digunakan dengan cara menghubungi "call center" 119 yang langsung terhubung dengan operator, lalu si operator secepatnya mengirimkan bantuan ke lokasi situasi gawat darurat.
"Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini apabila mengalami kondisi gawat darurat, seperti kecelakaan dan serangan jantung. Bantuan ambulans membawa pasien ke rumah sakit terdekat," ungkapnya.
Ia menyebut layanan sistem informasi "public safety center" ini juga memiliki relawan gawat darurat yang telah dilatih untuk memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat.
"Jadi relawan 'emergency' begitu ada panggilan, dia secepatnya menuju ke lokasi memberi pertolongan mendasar sembari menunggu tenaga medis tiba ke lokasi kejadian," ucap Taufik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Layanan ini merupakan panggilan 'call center' 119 yang dipergunakan oleh seluruh warga Kota Medan untuk mengatasi keadaan gawat darurat," kata Bobby di Medan, Sumut, Ahad.
Pihaknya mengapresiasi Dinas Kesehatan Kota Medan yang telah melakukan inovasi pelayanan kesehatan berupa layanan sistem informasi "public safety center/PSC" 119.
Wali kota mengatakan bahwa layanan "call center" di nomor 119 tersebut bertujuan melengkapi program prioritas Pemkot Medan di bidang kesehatan.
"Warga Medan sudah tercover urusan kesehatan, dan begitu pula pelayanan kesehatannya harus cepat. Sebab sangat menentukan kesehatan masyarakat itu sendiri," tegas dia.
Wali kota juga meminta kepada petugas layanan sistem informasi PSC 119 ini menjalankan tugasnya, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Medan.
"Setelah diluncurkan harus berjalan di masyarakat, dan memberikan manfaat bagi seluruh warga kota Medan," tutur Bobby.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufik Ririansyah menerangkan layanan sistem informasi PSC 119 bertujuan mengatasi situasi gawat darurat di Kota Medan.
Layanan ini digunakan dengan cara menghubungi "call center" 119 yang langsung terhubung dengan operator, lalu si operator secepatnya mengirimkan bantuan ke lokasi situasi gawat darurat.
"Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini apabila mengalami kondisi gawat darurat, seperti kecelakaan dan serangan jantung. Bantuan ambulans membawa pasien ke rumah sakit terdekat," ungkapnya.
Ia menyebut layanan sistem informasi "public safety center" ini juga memiliki relawan gawat darurat yang telah dilatih untuk memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat.
"Jadi relawan 'emergency' begitu ada panggilan, dia secepatnya menuju ke lokasi memberi pertolongan mendasar sembari menunggu tenaga medis tiba ke lokasi kejadian," ucap Taufik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022