Kecamatan Muara Batang Toru satu di antara 15 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Wilayah kecamatan yang terletak di Pantai Barat Sumatera ini berpenduduk lebih kurang 18 ribu jiwa atau 4 ribu KK (data Capil 2020-red).
Memiliki enam (6) desa yakni Desa Bandar Hapinis, Desa Tarapung Raya, Desa Muara Huta Raja, Desa Pardamean, Desa Simarlelan, Desa Muara Upu,
Kemudian tiga (3) kelurahan yakni Kelurahan Huta Raja, Kelurahan Muara Manompas, dan Keluarahan Muara Ampolu.
Mata pencaharian masyarakat-nya mayoritas hidup dari lahan perkebunan (sawit) selain sebagian kecil nelayan (melaut).
Terkait pelayanan masyarakat (pegawai-red) kecamatan yang saat ini di pimpin Camat Faisal Chandra Hasan Harahap mengaku cukup kekurangan.
Betapa tidak, pasalnya dua dari tiga kantor lurah yang ada di kecamatan itu saat ini masih di pimpin lurah pelaksana tugas.
"Lurah Huta Raja di pimpin sekretaris kecamatan, dan Lurah Muara Ampolu di pimpin sekretaris lurah," kata Faisal kepada ANTARA, Minggu (18/12).
Memang Kelurahan Muara Manompas dipimpin lurah definitif, namun pegawai pembantu lurah tidak ada, sama seperti Kelurahan Huta Raja, dan Kelurahan Muara Ampolu.
Tidak saja di kelurahan, bahkan pelayanan tingkat Kecamatan Muara Batang Toru juga kekurangan pegawai. Soalnya Kasi Ketertiban dan Kasubbag Perencanaan masih kosong.
"Miris nya pada Tahun Anggaran 2023 diperkirakan sebanyak tiga (3) kepala seksi akan memasuki masa pensiun dari ASN," katanya.
Untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat, Camat Muara Batang Toru berharap kepada Pemkab Tapsel untuk dapat memberikan solusi dalam hal pemenuhan kebutuhan pegawai tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Wilayah kecamatan yang terletak di Pantai Barat Sumatera ini berpenduduk lebih kurang 18 ribu jiwa atau 4 ribu KK (data Capil 2020-red).
Memiliki enam (6) desa yakni Desa Bandar Hapinis, Desa Tarapung Raya, Desa Muara Huta Raja, Desa Pardamean, Desa Simarlelan, Desa Muara Upu,
Kemudian tiga (3) kelurahan yakni Kelurahan Huta Raja, Kelurahan Muara Manompas, dan Keluarahan Muara Ampolu.
Mata pencaharian masyarakat-nya mayoritas hidup dari lahan perkebunan (sawit) selain sebagian kecil nelayan (melaut).
Terkait pelayanan masyarakat (pegawai-red) kecamatan yang saat ini di pimpin Camat Faisal Chandra Hasan Harahap mengaku cukup kekurangan.
Betapa tidak, pasalnya dua dari tiga kantor lurah yang ada di kecamatan itu saat ini masih di pimpin lurah pelaksana tugas.
"Lurah Huta Raja di pimpin sekretaris kecamatan, dan Lurah Muara Ampolu di pimpin sekretaris lurah," kata Faisal kepada ANTARA, Minggu (18/12).
Memang Kelurahan Muara Manompas dipimpin lurah definitif, namun pegawai pembantu lurah tidak ada, sama seperti Kelurahan Huta Raja, dan Kelurahan Muara Ampolu.
Tidak saja di kelurahan, bahkan pelayanan tingkat Kecamatan Muara Batang Toru juga kekurangan pegawai. Soalnya Kasi Ketertiban dan Kasubbag Perencanaan masih kosong.
"Miris nya pada Tahun Anggaran 2023 diperkirakan sebanyak tiga (3) kepala seksi akan memasuki masa pensiun dari ASN," katanya.
Untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat, Camat Muara Batang Toru berharap kepada Pemkab Tapsel untuk dapat memberikan solusi dalam hal pemenuhan kebutuhan pegawai tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022